Ironis! Pangandaran Tercemar Gara-gara Kebijakan Menteri Susi

Senin, 20 Juni 2016 – 10:09 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (topi hitam) usai memeriksa bangkai kapal MV Viking di pantai Pasir Putih. FOto: dok jpnn

jpnn.com - PANGANDARAN – Kebijakan tegas menenggelamkan kapal asing pelaku ilegal fishing ternyata bisa berdampak buruk terhadap lingkungan jika dilakukan secara ceroboh. 

Seperti yang terjadi akibat dikandaskannya kapal MV Viking baru-baru ini. Limbah yang belum dibersihkan dari dalam bangkai kapal tersebut ujung-unjungnya malah bocor dan mengotori perairan. Ironisnya, peristiwa ini terjadi di kawasan Pasir Putih, Pangandaran, Jawa Barat, yang tak lain adalah kampung halaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

BACA JUGA: Begini Kronologis Bocah SD Ihik-ihik Dengan Siswi SMP

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kemarin, Minggu (19/6), memantau langsung ke lokasi tumpahan limbah. Dia memastikan bahwa limbah tersebut bukanlah bahan bakar kapal MV Viking.

"Itu bukan solar atau bbm dari mesin kapal tapi berasal dari limbah kapal yang belum terbuang," ungkapnya kepada wartawan di lokasi.

BACA JUGA: Tambah Panas! Ulama Dukung Pemkot Serang Lawan Pemerintah Pusat

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berada di Cilacap. "Untuk tindakan awal harus ditutup sumbernya dulu supaya tidak keluar dan mencemari perairan Pasir Putih," tuturnya.

Jeje mengaku sengaja meninjau ke lokasi kapal MV Viking setelah mendapatkan informasi di media sosial. "Infonya sangat heboh jadi saya balik lagi ke Pangandaran dan membatalkan pertemuan dengan Pemrpov. Insya Allah semuanya bisa diantisipasi," sambungnya. 

BACA JUGA: Bocah SD Bawa Kabur Siswi SMP 3 Hari, Ihik-ihik Juga

Menurutnya air limbah tersebut keluar pada saat gelombang pasang. "Tim dari KKP sudah dihubungi dan sedang dalam perjalanan, mereka membawa peralatan lengkap untuk menutup air limbah keluar dari kapal," ujarnya.

Jeje menambahkan, rencananya, kapal tersebut akan dijadikan monumen illegal fishing sehingga tanggung jawab dan kewenangannya ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Mudakir, salah seorang pegawai KKP mengatakan, rencananya tim dari KKP akan langsung melakukan pengelasan untuk menutup sumber pencemaran tersebut. "Insya Allah bisa diantisipasi," ujarnya.

Sebelumnya, kabar pencemaran limbah di lokasi pendaratan kapal MV Miking menyebar luas di media sosial. Sejumlah pelaku wisata di kawasan Pasir Putih mengunggah foto-foto kawasan perairan Pasir Putih yang berubah hitam akibat limbah. Kondisi ini pun menuai banyak kekecewaan warga di media sosial. Selain meminta segera diatasi, sejumlah warga juga berharap kapal MV Viking dipindahkan dari kawasan Pasir Putih. (asp/nay/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PENGUMUMAN! Main Layangan Bakal Dipenjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler