Ironis..Di Perbatasan RI-PNG, Anak SD Akrab dengan Narkoba

Minggu, 28 Februari 2016 – 10:10 WIB
Menteri Yohana Yembise saat berkunjung ke sejumlah sekolah di Papua. Foto: dok/Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAPURA - Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Yohana Yembise bakal memanggil pihak Kedutaan Besar Indonesia untuk Papua New Guinea, guna membahas pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba yang kian marak di perbatasan RI-PNG.

Yohana mengaku prihatin, sebab di daerah perbatasan RI-PNG, khususnya Keerom, Papua, laporan mengenai anak-anak sekolah yang terlibat narkoba semakin banyak.

BACA JUGA: Anjing Pilihan Buwas, Bisa Mengendus dan Mendobrak Lemari Isi Ganja

“Saya sudah mengunjungi sekolah-sekolah di perbatasan. Saya juga mendengar langsung dari Bupati jika Keerom merupakan pintu masuk ganja dari daerah perbatasan,” kata Yohana, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Minggu (28/2).

Yohana terenyuh, sebab mendapat laporan jika anak-anak sekolah yang terjebak masalah narkoba ini hingga ke tingkat SD. Dia pun memastikan akan berkoordinasi dengan Dubes Indonesia untuk PNG agar bisa melakukan pencegahan masuknya narkoba ke Indonesia. Termasuk di daerah border ada Kampung Wutung yang menurutnya berpeluang untuk diajak kerjasama. 

BACA JUGA: Dikabarkan Punya Aset Rp 700 Triliun, Raja Terakhir Digerebek

“Di samping membangun komunikasi untuk jaringan pemberdayaan perempuan dan anak untuk desa-desa di sekitar border, kami juga akan melakukan tes urine dan saya akan bicara dengan BNN untuk melakukan pengecekan," tandas Yohana. (ade/adk/jpnn)

BACA JUGA: Buwas: Taruh Saja 100 Anjing K-9 di Tempat Hiburan Malam!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt...Ini Cara Melawan LGBT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler