PADANG - Inspektur Khusus (Irsus) Kemendagri telah selesai memeriksa kasus dana Safari Dakwah PKS sebesar Rp 1,9 miliar di APBD Sumbar 2013. Hasil pemeriksaan sudah diserahkan ke Inspektur Jenderal Kemendagri sebelum dilaporkan ke Mendagri Gamawan Fauzi.
"Setelah dari Mendagri, keluar rekomendasi apakah itu bersifat administratif atau diteruskan ke ranah pidana," kata Irsus Kemendagri, Sastry Yunizarti Bakri seperti diberitakan Padang Ekspres (JPNN Grup), Jumat (12/4).
Namun demikian, Sastry enggan mengungkapkan hasil pemeriksaan Irsus. "ÂÂSaya tidak bisa membeberkan kepada media, karena itu kewenangan Mendagri," ujar Sastry yang juga mantan Kepala Bawasda Padang itu.
Polda Sumbar juga melakukan penyelidikan atas laporan mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar Masful. Pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Yultekhnil dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah diperiksa sebagai saksi.
Mendagri Gamawan Fauzi yang dihubungi terpisah menyebutkan belum menerima laporan hasil pemeriksaan tersebut. "Belum saya terima laporannya. Kita tunggu dulu ya," kata mantan Gubernur Sumbar itu.
Kasus ini pertama kali mencuat setelah Sekprov Sumbar Ali Asmar menyebutkan alasan pencopotan Jefrinal Arifin pada Februari lalu. "Bola panasÂÂ" ini terus menggelinding ke mana-mana, termasuk masuknya laporan ke Polda Sumbar dilakukan mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar Masful. Bahkan, sebanyak 22 orang anggota DPRD Sumbar mengusulkan hak angket, namun upaya ini kandas. Selanjutnya Irsus Kemendagri turun ke Sumbar dan memeriksa beberapa pegawai, termasuk pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar. (zul)
"Setelah dari Mendagri, keluar rekomendasi apakah itu bersifat administratif atau diteruskan ke ranah pidana," kata Irsus Kemendagri, Sastry Yunizarti Bakri seperti diberitakan Padang Ekspres (JPNN Grup), Jumat (12/4).
Namun demikian, Sastry enggan mengungkapkan hasil pemeriksaan Irsus. "ÂÂSaya tidak bisa membeberkan kepada media, karena itu kewenangan Mendagri," ujar Sastry yang juga mantan Kepala Bawasda Padang itu.
Polda Sumbar juga melakukan penyelidikan atas laporan mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar Masful. Pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Yultekhnil dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah diperiksa sebagai saksi.
Mendagri Gamawan Fauzi yang dihubungi terpisah menyebutkan belum menerima laporan hasil pemeriksaan tersebut. "Belum saya terima laporannya. Kita tunggu dulu ya," kata mantan Gubernur Sumbar itu.
Kasus ini pertama kali mencuat setelah Sekprov Sumbar Ali Asmar menyebutkan alasan pencopotan Jefrinal Arifin pada Februari lalu. "Bola panasÂÂ" ini terus menggelinding ke mana-mana, termasuk masuknya laporan ke Polda Sumbar dilakukan mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar Masful. Bahkan, sebanyak 22 orang anggota DPRD Sumbar mengusulkan hak angket, namun upaya ini kandas. Selanjutnya Irsus Kemendagri turun ke Sumbar dan memeriksa beberapa pegawai, termasuk pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar. (zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Phyton Penghisap Darah Teror Warga
Redaktur : Tim Redaksi