jpnn.com - CILEGON - Seorang ibu rumah tangga bernama Diana, 55, warga Lingkungan Tegal Wangi Keruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, kemarin (29/4).
Kuat dugaan wanita ini dibunuh karena ditemukan luka robek di bagian kening akibat bacokan samurai dan beberapa luka lebam di kepala hantaman benda tumpul.
BACA JUGA: Cinta tak Direstui, Satu Keluarga Tewas Dibunuh
Yang pertama menemukan jasad korban terbujur kaku adalah Suparno, 50, suami Diana ketika baru sampai di rumah, sekitar pukul 08.00. Sesampai di rumah Suparno langsung terkejut karena melihat istri yang dinikahi secara siri olehnya itu, tewas di ruang tamu dengan tubuh masih mengenakan mukena.
Sontak Suparno langsung keluar rumah dan berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan Suparno berhamburan keluar rumah dan mendatangi rumah korban.
BACA JUGA: Penyidik Dalami Bukti Baru Kasus STIP
"Pak Suparno mengajak saya untuk masuk ke dalam rumah melihat istrinya, berhubung saya takut akhirnya saya menolak untuk masuk ke dalam rumahnya,” ujar Tuti, tetangga korban.
Tidak berselang lama, petugas yang mendapat informasi itu tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Guna pengusutan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RSUD untuk otopsi.
BACA JUGA: Kasus Ranmor di Sumsel Menurun
Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando mengatakan masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Beberapa saksi mata termasuk suami siri korban telah dimintai keterangan. ”Kami masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini, Yang diperiksa untuk sementara orang terdekat,” ujar dia.
Penyidik telah mengamankan barang bukti, seperti samurai yang ditemukan terpisah dari sarungnya. Samurai ditemukan di ruang tamu yang merupakan lokasi korban tewas sedangkan sarungnya ditemukan di dalam kamar. ”Luka kepala di depan (kening). Barang bukti, pakaian, alat yang diduga digunakan pelaku telah kami amankan,” jelasnya.
Disinggung apakah korban pembunuhan ini dilakukan oleh orang terdekat atau pelaku perampokan, Kapolres belum bisa memastikanya.
”Belum ada yang mengarah pada perampokan. Orang yang tahu barang yang hilang hanya korban yang tahu, yang pasti kita lihat hasil penyelidikan,” ujar dia. (bud/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cekcok, Ramadhan Bunuh Orang Tua dan Saudara Pacar
Redaktur : Tim Redaksi