Irwan Fecho: Kenaikan Tarif GeNose C19 di Stasiun Jebakan Batman, Batalkan

Jumat, 19 Maret 2021 – 20:59 WIB
Anggota Komisi V DPR Irwan Fecho. Foto M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dipimpin Budi Karya Sumadi menegur manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) atas keputusan menaikkan tarif pemeriksaan GeNose C19.

KAI sebelumnya telah mengumumkan kenaikan biaya pemeriksaan GeNose 19 menjadi Rp 30 ribu yang berlaku mulai 20 Maret mendatang.

BACA JUGA: Mulai 20 Maret 2021, Tarif Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Naik

Biaya itu naik dari tarif khusus atau pre-launching GeNose sebesar Rp 20 ribu yang sudah berlaku lebih dari sebulan terakhir.

"Saya meminta Kemenhub untuk menegur dan meminta manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar membatalkan kebijakan kenaikan tarif GeNose C19 di semua stasiun kereta api," kata Irwan dalam keterangannya, Jumat (19/3) malam.

BACA JUGA: Ssst, KPK Temukan Bukti Dugaan Suap Pajak di Kantor Jhonlin Baratama

Kapoksi Partai Demokrat (PD) di Komisi V DPR itu mengingatkan perusahaan pelat merah itu jangan memanfaatkan kebijakan pemerintah yang tidak melarang Mudik Lebaran untuk meraup keuntungan dari pemeriksaan GeNose bagi pengguna kereta api.

"Itu namanya memanfaatkan situasi dalam kesempitan. Seperti jebakan batman bagi rakyat," tegas Irwan.

BACA JUGA: Begini Sosok T, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Sepulang Jumatan

Legislator asal Kalimantan Timur itu menyebut Kemenhub seharusnya bisa mengantisipasi lonjakan penumpang dengan penyediaan fasilitas pengujian Covid-19 yang terjangkau dan akurat di setiap jaringan transportasi.

"Tidak kemudian memberatkan rakyat kecil dengan menaikkan tarif GeNose 19 secara sepihak. Dengarkan suara dan kehendak rakyat sebagai pengguna kereta api," ucap wasekjen PD itu.

Oleh karena itu, Irwan meminta Kemenhub memperhatikan isu-isu strategis terkait keselamatan, keamanan, dan kualitas pelayanan transportasi pascakebijakan pemerintah membolehkan masyarakat untuk Mudik Lebaran tahun ini.

Menurut Irwan, pemerintah harus memikirkan bagaimana mengantisipasi lonjakan penumpang dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan.

Koordinasi antarkementerian dan lembaga juga harus diperkuat, terutama dalam penyediaan fasilitas pengujian Covid-19 yang terjangkau oleh pengguna jasa transportasi.

"Juga mendorong penggunaan GeNose C19 untuk tes Covid-19 di setiap simpul transportasi massal dan berkoordinasi dengan instansi yang terkait," pungkas Irwan.(fat/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler