jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho menilai sembilan tokoh yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres, biasa saja. Dia justru mempertanyakan sejauh mana nasihat dari mereka bisa diterima oleh suami Iriana.
Irwan mengatakan, penunjukan para Wantimpres itu tergantung selera. Bicara kapasitas untuk tugas memberi nasihat dan pertimbangan kepada presiden, nama-nama yang sudah dilantik menurut Irwan sudah pantas untuk itu.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Alasan Tunjuk Wiranto Jadi Ketua Wantimpres
"Sebenarnya yang menarik untuk diketahui itu adalah usai pelantikan, nanti sejauh mana nasihat dan pertimbangan Wantimpres bisa diterima dan diamalkan presiden. Mengingat kondisi bangsa kita begitu banyak permasalahan yang harus diselesaikan," ucap Irwan di Jakarta, Sabtu (14/12).
Sejumlah permasalahan itu menurut Irwan, mulai pertumbuhan ekonomi (PE) yang hanya lima persen sejak periode pertama Jokowi berkuasa. Hal ini berbeda dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mampu menaikkan dan menjaga PE sampai enam persen.
BACA JUGA: Pakde Karwo, dari Barisan Partai Pak SBY ke Wantimpres Jokowi
Belum lagi bicara pengangguran, kesehatan, demokrasi, hak asasi manusia sampai dengan ancaman perpecahan anak bangsa karena politik identitas.
"Tentunya Wantimpres punya tanggung jawab yang besar untuk berani memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden walaupun itu terasa pahit. Jangan asal Bapak Presiden senang," ucap legislator asal Kalimantan Timur ini.
BACA JUGA: Pak Jokowi Sudah Pilih Wantimpres 2019-2024, Ini Daftar Namanya
Anggota Komisi V DPR ini mengajak publik memberikan kesempatan kepada Wantimpres untuk bekerja menjalankan tugasnya. "Namun, partisipasi publik yang tinggi untuk terus memberikan kritik dan masukan pada Jokowi juga menjadi kunci keseimbangan dan keberhasilan bangsa ini," tandas Irwan. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam