Irwan, Mahasiswa Ganteng Nyambi Bikin Tato, Omzetnya? Hitung Sendiri

Rabu, 28 Juni 2017 – 13:05 WIB
Irwan Nur Rochman (kiri) saat melayani pembeli di kiosnya, Rabu (28/6). Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com

jpnn.com - Irwan Nur Rochman, 23, sepertinya sudah “menyatu” dengan Gunung Merapi. Mahasiswa semester akhir Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Satya Wacana Salatiga, Jateng ini nyambi bisnis, dengan aroma tak jauh dengan alam gunung berapi teraktif di Indonesia.

Soetomo Samsu – Boyolali

BACA JUGA: Resmikan Desa Wisata untuk Lokasi Melihat Merbabu-Merapi

Kios berukuran tak begitu luas, di bagian depan terpampang tulisan Edelweis Merch, Pusat Kaus & Asesoris Dolan Merapi.

Bisa dibilang lokasinya cukup strategis, di pintu masuk jalur pendakian Merapi, Jl Ki Hajar Saloka, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Artis Tato Internasional dan Lokal Pamer Skill di Bali Tattoo Expo 2017

Jalan mulus, jalur destinasi wisata yang sedang berkembang pesat SSB (Solo-Selo-Borobudur). Dari Boyolali menuju Magelang, bisa melewati jalan yang diapit Merapi dan Merbabu ini.

Di kios itu, Irwan yang asli Selo, menyalurkan hasrat jiwanya sebagai “anak Merapi”.

BACA JUGA: Aaaw, Cerita di Balik Tato Wulan Guritno Ini Bikin Baper

Kaus dengan gambar tokoh punakawan Petruk menjadi andalan dagangan, yang digandrungi para pendaki atau pengunjung Merapi. Semua ukuran sama, murah, Rp 65 ribu.

“Masyarakat di sini mempercayai Mbah Petruk merupakan penunggu Gunung Merapi,” ujar Irwan saat ditemui JPNN di kiosnya, Rabu (28/6).

Tamatan SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Salatiga tahun 2012 itu cerita, dengan cara itulah dirinya mempromosikan alam Merapi sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi.

“Termasuk misteri-misteri dan mitos-mitosnya yang berkembang di masyarakat sini yang jarang diketahui warga luar Jawa khususnya,” terang Irwan.

Misteri seputar Merapi juga dia tuangkan dalam desain Tato bikinannya. “Paling banyak minta gambar ular,” ujar pria yang konsisten berkiprah dalam urusan desain visual itu.

Ya, Irwan juga jago membikin Tato, seni melukis di kulit itu. Bahkan, bisnis Tato ini yang paling laris, untuk ukuran sebuah bisnis sambilan.

“Rata-rata dalam sebulan 13 hingga 15 orang minta dibuatkan Tato. Untuk ukurang paling kecil Rp 200 ribu. Ukuran sedang Rp 1,5 juta,” kata putra kedua pasangan Warsito dan Sri Mulyati itu.

Di kiosnya, juga dijual asesoris gantungan kunci yang unik, beda dengan yang lain. Berbahan kayu, ada lukisan alam Merapi. “Lukisan foto juga bisa ditempel di situ,” imbuhnya berpromosi.

Irwan bisa dibilang sosok yang tak pernah diam. Di sela kesibukan menyelesaikan skripsi, dia mondar-mandir Salatiga-Selo untuk mengurusi bisnisnya itu.

Di kosnya di Salatiga, dia juga buka praktik bikin Tato. “Sering juga ada orderan, saya yang datang ke rumahnya.”

Di luar urusan skripsi dan bisnis, dia juga sering berkumpul dengan kawan-kawannya “anak band”. Irwan adalah sosok cowok yang komplit. Ganteng, pintar cari duit, ahli desain visual, melukis, dan jago bermusik.

Sewaktu masih di SMK, dia sudah dua kali mewakili Kabupaten Semarang dalam lomba animasi ke tingkat provinsi.

Dari pelacakan JPNN.com, kiprah Irwan dalam urusan desain dan animasi, sudah beberapa kali dimuat di media massa. Dia juga pernah ikut pameran di Bali bersama Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia (KMDGI).

Tahun ini adik dari Hanif Sidiq Pratita yang juga alumni SMK Telekomunikasi Tunas Harapan dan Universitas Satya Wacana, pasang target merampungkan perkuliahan.
Lantas, usai lulus kuliah mau ke mana? Menekuni bisnisnya ini agar lebih berkembang lagi? “Ini sambilan saja,” ucapnya sambil senyum.

Atau pengin mengikuti jejak ibunya yang seorang pendidik? “Kayaknya begitu, saya ingin jadi pengajar di SMK almamater saya (SMK Telekomunikasi Tunas Harapan, red),” jawabnya.

“Tapi apa pun, yang penting tetap di bidang Desain Komunikasi Visual,” imbuhnya serius. ***

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hapus Kenangan dengan Cinergy Laser


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler