SOLOK SELATAN - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan berbagai kritikan yang datang dari masyarakat terhadap praktek penambangan liar di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) merupakan cambuk bagi seluruh aparatur pemerintahan baik di Solsel maupun di tingkat provinsi.
Pemerintah provinsi menurut Irwan, sangat berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara baik tanpa menimbulkan gejolak sosial yang pada akhirnya memakan korban baik dari masyarakat maupun aparat penegak hukum.
"Terungkapnya praktek penambangan liar di Solsel memaksa pemerintah provinsi dan Solsel untuk bekerja lebih baik," kata Irwan Prayitno, kepada JPNN, di Solsel, Sabtu (23/3).
Salah satu bukti dari kesungguhan Pemprov Sumbar dan Pemkab Solsel untuk menyelesaikannya lanjut Irwan, adalah terbentuknya Tim Terpadu Pengendalian Pengelolaan Pertambangan Sumbar dan Satuan Tugas 15 Maret lalu dan langsung bekerja.
"Dalam hitungan hari tim sudah memperoleh sumber masalah dan jalan keluarnya sudah kita rumuskan. Masalahnya telah terjadi penambangan liar dan penyelesaiannya adalah menata kembali kegiatan tambang dengan mempertimbangan keselamatan lingkungan tanpa mengganggu sedikitpun sumber nafkah masyarakat lokal," ujar politisi PKS itu.
Terakhir dikatakannya, berbagai rumusan penyelesaian masalah tambang liar di sepanjang sungai Batanghari di Solsel tidak akan efektif kalau berbagai pihak tidak mendukung dan berkomitmen melaksanakannya.
"Hanya ketaatan dan komitmen kita semualah yang bisa menyelesaikan masalah ini," ujar mantan Ketua Komisi VII DPR itu. (fas/jpnn)
Pemerintah provinsi menurut Irwan, sangat berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara baik tanpa menimbulkan gejolak sosial yang pada akhirnya memakan korban baik dari masyarakat maupun aparat penegak hukum.
"Terungkapnya praktek penambangan liar di Solsel memaksa pemerintah provinsi dan Solsel untuk bekerja lebih baik," kata Irwan Prayitno, kepada JPNN, di Solsel, Sabtu (23/3).
Salah satu bukti dari kesungguhan Pemprov Sumbar dan Pemkab Solsel untuk menyelesaikannya lanjut Irwan, adalah terbentuknya Tim Terpadu Pengendalian Pengelolaan Pertambangan Sumbar dan Satuan Tugas 15 Maret lalu dan langsung bekerja.
"Dalam hitungan hari tim sudah memperoleh sumber masalah dan jalan keluarnya sudah kita rumuskan. Masalahnya telah terjadi penambangan liar dan penyelesaiannya adalah menata kembali kegiatan tambang dengan mempertimbangan keselamatan lingkungan tanpa mengganggu sedikitpun sumber nafkah masyarakat lokal," ujar politisi PKS itu.
Terakhir dikatakannya, berbagai rumusan penyelesaian masalah tambang liar di sepanjang sungai Batanghari di Solsel tidak akan efektif kalau berbagai pihak tidak mendukung dan berkomitmen melaksanakannya.
"Hanya ketaatan dan komitmen kita semualah yang bisa menyelesaikan masalah ini," ujar mantan Ketua Komisi VII DPR itu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengajuan Formasi CPNS Belum Ada Kepastian
Redaktur : Tim Redaksi