Isak Tangis Iringi Pemakaman Franky Sahilatua

Sabtu, 23 April 2011 – 16:16 WIB
JAKARTA - Jenazah penyanyi balada Franky Sahilatua, 57, yang meninggal pada Rabu (20/4), dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, kemarin (22/4)Kesedihan dan isak tangis mengiringi prosesi pemakamannya.

Franky meninggal di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, karena kanker sumsum tulang belakang

BACA JUGA: McFly dan Agnes Monica Guncang Surabaya

Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka di Bintaro, Tangerang
Sebab, pihak keluarga menanti kedatangan anak kedua Franky, Hugo Delano, yang bekerja di Singapura

BACA JUGA: Joy Tobing, Bahagia Temani Suami di Penjara

Hugo tiba di Jakarta Kamis pagi.

Menurut anak sulung Franky, Ken Noorca, waktu pemakaman ayahnya dipercepat dari rencana sebelumnya
Awalnya, pemakaman ditentukan pukul 14.30, tapi akhirnya dimajukan

BACA JUGA: Norman Sudah Bisa Diwawancarai

Khotbah dimulai sekitar pukul 09.00 dan jenazah diberangkatkan ke TPU Tanah Kusir sekitar pukul 11.00.

"Memang dipercepatSupaya seluruh prosesi pemakaman bisa selesai sebelum pukul 12.00, atau sebelum Jumat Agung," katanyaSelain itu, pihak keluarga pun sudah berkumpul semua.

Sebelum pemberangkatkan jenazah ke pemakaman itulah, keluarga dan kerabat tidak bisa menahan tangisMungkin karena itu adalah kali terakhir mereka melihat jasad pelantun Lelaki dan Rembulan tersebutApalagi saat peti Franky ditutup.

Begitu pula ketika peti jenazah itu dimasukkan ke liang kuburIstri dan anak-anak Franky kembali berurai air mataAlunan musik dan doa yang dilantunkan Pendeta Bob Rahman dan puluhan jemaat Gereja Pesanggrahan menambah suasana haru.

Beberapa teman Franky dari kalangan musisi dan artis terlihat hadir mengantarkan sahabat mereka ke peristirahatan terakhirMereka antara lain adalah Roy Marten, Garin Nugroho, Glenn Fredly, serta Nurul Arifin.

Ketika mendiang masih dirawat di Singapura, Glenn misalnya, sempat menjengukDi tanah air Glenn juga memelopori acara amal yang hasilnya disumbangkan untuk pengobatan Franky"Franky itu seperti seorang bapak bagi kamiSaya kenal sangat dekat dengan beliauKami merasa sangat kehilanganBeliau musikus yang mempunyai idealisme bermusikSampai akhir hidupnya dia terus memegang itu," ungkap Glenn setelah pemakaman.

Bahkan, sebenarnya Glenn dan Franky sempat membahas untuk membuat acara musik yang menyuarakan kemiskinan sebelum dia sakit"Namun, akhirnya tertunda karena beliau sakit dan harus dirawat di Singapura ituMungkin rencana itu akan kami lanjutkan bersama dengan musisi yang lain," tuturnya(jan/c4/ib)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrini, Cuek Dikabarkan Menikah Siri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler