Pemilik warung itu langsung melaporkan dua orang yang dikiranya benar teroris tersebut kepada seorang satpam yang meneruskan laporan ke Polda Jawa Tengah."Informasi yang teroris menyerahkan diri di Pekalongan tidak benar. Polda langsung mengirimkan tim untuk pengecekan setelah dilakukan cek ternyata keduanya tak termasuk dalam teroris," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (14/9).
Namun Agus tak menyebut identitas dua pria iseng tersebut. Setelah diperiksa, keduanya mengaku berasal dari Purbalingga.
Karenanya setelah identitasnya dicatat, kedua pria yang ditangkap itu langsung dilepaskan. "Sudah langsung dilepaskan kembali setelah pemeriksaan," tutur Agus.
Meski hanya iseng, namun ulah kedua pria itu membuat polisi sibuk. Bahkan Polda Jateng menurunkan puluhan anggota Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Detasemen Pelopor Brimob untuk menyisir tempat-tempat yang sempat dicurigai. Namun, tidak ditemukan bahan peledak atau benda mencurigakan di lokasi. Mobil yang dikendarai dua pria itu juga ikut diperiksa untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bom.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Lahan Sengketa, Anggota Dewan Dianiaya
Redaktur : Tim Redaksi