Iseng Ngerjain Teman Ultah Malah Berakhir Tragis...Innalillahi

Rabu, 28 September 2016 – 07:31 WIB
Ilutrasi: dok jpnn

jpnn.com - SERPONG - Nyawa Sandi Pebrian melayang secara tragis di hari ulang tahunnya yang ke-22, Senin (26/9) dini hari.

Anak muda asal Serpong, Tangerang Selatan, Banten itu tewas tersengat listrik setelah diikat oleh teman-temannya di tiang lampu penerangan jalan.

BACA JUGA: Pasar Digusur demi Gedung Baru Dewan

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, saat itu sehari menjelang korban berulang tahun.

Teman-temannya yang mengetahu hari ultah korban sepakat mengerjainya. 

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bekuk Pengancam Artis Cilik

Korban kemudian diikat oleh teman-temannya di tiang lampu listrik penerangan lapangan basket.

“Kemudian disiram air, secara spontan korban mengalami kejang akibat terkena aliran listrik,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (26/9).

BACA JUGA: Pria Kurang Waras Pemanjat Tower Melawan, Siramkan Bensin ke Petugas

Mansuri menambahkan, kejadian tersebut diketahui petugas keamanan MS Futsal, Muradi. Ia langsung menurunkan panel listrik dan membawa korban ke Rumah Sakit Eka Hospital.

“Saat diperiksa di UGD korban sudah dalam keadaan meninggal,” tambahnya. 

Keterangan yang berhasil dihimpun, Minggu (25/9) malam korban bersama dua orang teman dari MS Futsal dan 12 orang lainnya bermain futsal.

“Teman-teman ngerjai korban dengan cara mengikat di tiang penerangan lampu lapangan basket dan disiram atau semprot menggunakan air yang berasal dari keran yang dihubungkan memalui selang,” ujar Ucup, salah seorang teman korban.

Kabel listrik ternyata terkelupas dan menyebabkan terjadi sengatan lantaran tersiram air.

Menurut Ucup, dua orang rekan korban dari MS Futsal dan 12 orang lainnya saat ini diperiksa oleh polisi. 

Paman korban, Samsuri mengatakan, anak dari pasangan Sali dan Nani ini adalah yang paling tua dari dua bersaudara.

“Rencananya korban bulan depan akan menikah. Tapi takdir berkata lain,” katanya.

Samsuri menambahkan, sampai Senin (26/9) sore keluarga masih menunggu surat kepulangan jenazah di RSU Tangerang dari kepolisian.

“Keluarga sedang koordinasi dan musyawarah dengan kelurahan Pondok Jagung,” tambahnya. 

Sementara itu Lurah Pondok Jagung Oo Madinah mengatakan, keluarga tidak akan mempermasalahkan kejadian tersebut.

“Itu kecelakaan dan keluarga tidak akan mempermasalahkan,” katanya. (bud/bha/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panjat Tower di Senen, Pria Kurang Waras Ancam Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler