jpnn.com - Beberapa alasan menjadi dasar pengunduran even tersebut. Di antaranya ialah masalah lelang serta kurang siapnya panitia pelaksana. Roy menambahkan, keputusan tersebut diambil setelah melalui banyak pertimbangan. Pertama ialah masalah lelang atau tender. Jika tetap dipaksakan, lelang hanya akan dilakukan selama seminggu. Durasi tersebut dianggap tidak cukup karena pemerintah tak mau menabrak regulasi mengenai tender atau lelang.
“Yang paling prinsip adalah masalah stadion utama untuk pembukaan dan penutupan yang belum tuntas masalah pembayarannya. Untuk masalah ini digarapkan pemerintah daerah Riau dapat mengatur pembayarannya sehingga stadion tersebut bisa digunakan Oktober mendatang,” kata Roy.
BACA JUGA: Kecoh De Gea, Demba Ba Bawa Chelsea Unggul
Selain itu, imbuhnya, pada bulan Juni nanti juga akan ada pergantian kepala daerah (Pilkada) Provinsi Riau. Dengan adanya pergantian kepala daerah dalam waktu yang bersamaan, ini jelas akan mengganggu jalannya pesta demokrasi di Riau.
Roy menjelaskan, panitia sudah memberi tahu negara-negara peserta tentang pengunduran waktu penyelenggaraan ISG ini. Mengenai waktu yang dipilih Oktober, pemerintah juga punya alasan logis. Sebab, kalau September terlalu dekat dengan bulan Ramadhan. Namun kalau November akan mepet dengan persiapan SEA Games.
BACA JUGA: 300 Petinju Siap Ramaikan Piala Wakil Presiden
“Karenanya dipilih Oktober, dan tanggalnya baru akan ditentukan dalam rapat hari ini antara Menpora, KOI, dan panitia penyelenggara,” ucap Roy. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Liliyana Natsir: Menang Atas India Harga Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kobe Naik Ke Peringkat Empat Scorer NBA Sepanjang Masa
Redaktur : Tim Redaksi