Liliyana Natsir: Menang Atas India Harga Mati

Senin, 01 April 2013 – 18:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia berada dalam grup yang cukup berat di babak penyisihan Piala Sudirman 2013. Indonesia yang berada di Grup 1A tergabung bersama Tiongkok dan India. Jika ingin lolos ke babak perempat final, Indonesia minima harus berada di posisi kedua klasemen akhir.

Nah, peluang itu dianggap masih terbuka meski Indonesia berada di grup yang cukup keras. Ganda campuran terbaik Indonesia Liliyana Natsir mengatakan, kemenangan atas India menjadi sebuah jalan lapang untuk lolos ke perempat final. Di atas kertas, Indonesia yang berada di urutan ketujuh dianggap lebih kuat dibanding India yang menghuni posisi kesepuluh.

BACA JUGA: Kobe Naik Ke Peringkat Empat Scorer NBA Sepanjang Masa

“Menang atas India adalah harga mati. Kami pikir, Indonesia masih lebih unggul di sector ganda campuran,” terang Liliyana.

Nah, masalah akan muncul ketika Indonesia bertemu Tiongkok. Sebab, Tiongkok memiliki para pebulutangkis yang hebat. Mereka juga merupakan juara pada edisi 2011 silam. Predikat sebagai unggulan pertama tentu sudah membuktikan bagaimana kekuatan Tiongkok di even tersebut.

BACA JUGA: Streak Delapan Kemenangan, Knicks Kokoh Di Tiga Besar

Nomor ganda campuran menjadi sektor yang paling diandalkan Indonesia di Piala Sudirman nanti. Bahkan menghadapi Tiongkok pun, Indonesia punya kans besar untuk mencuri poin.

“Lawan Tiongkok, peluang kami tetap ada. Di All England kami mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Seandainya yang turun Xu Chen/Ma Jin, pertemuan terakhir kami cukup ramai” tambah Liliyana.

BACA JUGA: Terseok di AFC Cup, PSSI Bantu Persibo Rp 200 Juta

Indonesia sementara memiliki 28 pemain dalam daftar tim bayangan. PBSI akan melakukan observasi hingga 6 Mei mendatang dan menyaring 20 pemain untuk menentukan atlet yang bakal berlaga di Kuala Lumpur pada 19-26 Mei 2013. (jos/mas/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulls Perpanjang Dominasi Atas Pistons


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler