JAKARTA– Penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III Tahun 2013 di Provinsi Riau bisa disaksikan oleh pecinta olahraga di seluruh dunia. Pasalnya, event empat tahunan tersebut rencananya tidak hanya disuguhkan oleh televisi lokal, tapi juga bakal disiarkan secara langsung di stasiun televisi terkemuka, Al Jazeera.
Rencana itu mengemuka dalam pertemuan antara Gubernur Riau, HM Rusli Zainal dengan pengurus Islamic Solidarity Sport Federation (ISFF) tentang persiapan panitia dan penyelenggarakan ISG di provinsi Riau, di Jakarta, Senin (13/2) di Jakarta.
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Presiden ISSF, Ari Tedja dengan didampingi beberapa pengurus ISSF lainnya, seperti Indra Karstasasmita dan Joko Pramono. “ Untuk pelayanan penyiaran event ISG ini disiarkan secara langsung di televisi Al Jazeera. Meskipun nantinya tidak semua Cabang olahraga yang dipertandingakan, paling tidak Cabor prioritas yang menarik perhatian penonton,’’ ucap Joko Pramono.
Pada pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam itu, pengurus ISSF bersama Gubri membahas kerangka yang menjadi acuan bagi panitia dalam penyelenggaraan ISG yang akan di ikuti sebanyak 57 negara OKI. Mulai dari personel dan stuktur Panpel, sarana prasarana pertandingan, sarana prasarana non konpetisi, kebutuhan peralatan dan perlengkapan venues, pelayanan informasi dan media pada venues, rencana pengamanan, pelayanan kesehatan dan pendukung lainnya.
Khusus mengenai venues kata Djoko, dari 17 Cabor yang dipertandingkan di antaranya sudah tersedia karena Riau sebelumnya menyelenggarakan PON XVIII 2012, namun sebagian masih memerlukan perbaikan dan pembenahan agar bertaraf internasional.
‘’Seperti venus Table tenis, weight lifting, basketball, handball sudah oke tak ada masalah. Yang lain sebetulnya sudah ada tapi belum memenuhi syarat internasional, sehingga diperlukan untuk direnovasi,’’ jelas Djoko.
Sedangkan Ari Tedja menyebutkan, kerangka acuan penyelenggaraan ISG III yang sedang dibahas ini akan disampaikan pada sidang ISSF di Jeddah Arab Saudi Maret 2012, untuk disetujui dan disahkan.
“Oleh karena itu kita bahas dulu bersama apa-apa saja yang perlu dipersiapkan, sebelum di bawah ke sidang ISSF nanti,’’ ungkap Ari.
Ditambahkanya, penyelenggaraan ISG yang dilaksanakan pada Juni 2013 di Riau tambahnya, akan dapat terselenggara dengan baik dan lancer serta mencapai sasaran yang dicanangkan sebagai mana tertuang dalam rencana kerja, jika mendapat dukungan dari semua pihak khsusnyapemerintah pusat, KOI, pemdan dan seluruh masyarakat.
Sementara itu Gubri menyatakan, bahwa ia sangat optimis bisa menyelenggarakan ISG karena sebelumnya Riau juga menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012. Sehingga sebutnya, berbagai kebutuhan terutama venues sebagian sudah tersedia sesuai standar internasional. “Memang ada beberapa yang harus kita renovasi agar berstandar internasional, tapi mudah-mudahan semua siap sebelum ISG dimulai,’’ucap Gubri.
Selain itu lanjut Gubri, pada iven ISG ini nantinya tidak sekedar diisi pertandingan olahraga, namun juga pertunjukan budaya dan kesenian dari berbagai negara, termasuk pertemuan bisnis dalam bentuk investment forum.
“Kita tentu juga ingin “menjual” berbagai potensi yang ada. Sejauh ini, pengusaha-pengusaha Timur Tengah banyak yang investasi ke Malaysia, kenapa nggak kita tarik ke Indonesia, terutama Riau yang berbatasan langsung,” terang Rusli
Sejauh ini, berbagai persiapan dan koordinasi terus dilakukan. Apalagi, ivent ini cukup besar mengingat akan diikuti oleh 57 negara-negara Islam. “Kalau ini sukses, tidak hanya mengharumkan nama Riau tapi Indonesia. Makanya, kita harus optimal,’’ pungkasnya.
Seperti diketahui, 17 Cabor yang akan dipertandingkan pada ISG III 2013 di Riau nanti, yakni Table tenis, weight lifting, basketball, handball, Athletics, Swimming, Gymnastic, Tennis, Wresting, Taekwondo, Karate, Judo, Cycling, Fencing, Shooting, Vollyball dan Football/Soccer.(yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Tolak Lempar Handuk
Redaktur : Tim Redaksi