ISG III-Giliran Menko Kesra dan Menpora Tinjau Venue

Sabtu, 24 Agustus 2013 – 01:28 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Setelah delegasi Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF), Technical Delegate (TD) dan Chef De Mission (CDM), kini giliran Menteri Koordinator  Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo yang akan melakukan kunjungan ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) terkait persiapan Islamic Solidarity Game (ISG) III pada 22 September-1 Oktober mendatang.

Menurut Ketua Panitia Lokal ISG III Muddai Madang, Menko Kesra serta Menpora akan mengunjungi Palembang pada 24 Setember mendatang. Mereka ingin memastikan persiapan-persiapan Sumsel sebagai tuan rumah ISG, sekaligus akan meninjau beberapa venue. "Sejauh ini semuanya seperti venue dan fasilitas pendukung lain tidak ada kendala," katanya saat ditemui di sela-sela rapat koordinasi dengan panitia daerah yang digelar di Hotel Jayakarta, Palembang, Jumat, (23/8).

BACA JUGA: Mourinho: Willian Datang Harus ada Yang Pergi

Muddai menjelaskan, pihaknya tidak mengadakan persiapan khusus menjelang kehadiran kedua menteri. Ini karena tamu yang sudah datang terlebih dahulu seperti TD, ISSF dan CDM menyatakan Indonesia, khususnya Sumsel cukup memadai untuk menggelar ISG III. Hal ini dilihat dari sisi penginapan seperti hotel, venue yang berstandar internasional, rumah sakit yang sangat memadai, selanjutnya transportasi yang tidak diragukan lagi mengingat seringnya Sumsel menyelenggarakan pesta olahraga internasinal seperti SEA Games 2011, kemudian kejuaraan-kejuaraan lainnya.

"Setelah rombongan tim CDM yang sudah memastikan kelayakan Sumsel sebagai tuan rumah ISG, maka giliran Menko Kesra dan Menpora akan meninjau serta mengecek beberapa venue yang akan digunakan selama perhelatan ISG. Kita semua sudah siap dengan kedatangan rombongan (kedua menteri, Red) tersebut. Hanya saja kita belum tahu jam berapa pastinya kedatangan rombongan itu," ungkapnya.

BACA JUGA: Marquez Punya Feeling Bagus di Brno

Muddai mengatakan, Mesir yang masih mengalami konflik dalam negeri juga turut berpartisipasi dalam ISG, apalagi negara Islam yang lainnya dipastikan akan ikut serta. Ini karena pesta olahraga antar negara-negara Islam itu merupakan wujud kesolidaritasan. "Nah dengan acuan itulah, ISG ini sebagai pemersatu antar negara Islam yang saat ini sedang konflik. Ya, kita harapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sumsel mari kita bersama-sama untuk mensukseskan multi even ini dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban di kota yang kita tercinta ini," pungkasnya.

Indonesia, khususnya Provinsi Sumsel merupakan tuan rumah ISG, pekan olahraga negara-negara Islam ketiga setelah Iran dan Arab Saudi. Karena itu, segala persiapan dilakukan secara cermat dan matang. Bahkan sebelum diturunkannya Keputusan Presiden (Keppres) pada awal Juli lalu, Ketua Olimpiade Indonesia Rita Subowo telah mengecek persiapan beberapa venue yang akan dipertandingkan selama ISG III.

BACA JUGA: Chelsea Hampir Dipastikan Bajak Willian

Disusul pada akhir Juli, delegasi ISSF juga mengawasi persiapan tuan rumah Sumsel secara up country. Hasil kunjungan itu, ISSF cukup puas mengenai persiapan Sumsel. Ini disampaikan Sekjen ISSF Faisal Abdulaziz Al Nassar bersama tim Technical Delegate (TD) beserta Chef De Mission (CDM), yang merupakan perwakilan delegasi negara-negara peserta ISG, termasuk delegasi Qatar Hasan Ajibami, delegasi Natioanl Olimpic Commite (NOC) Uni Emirat Arab (UEA) Ayesha Al Suwaidi, dan delegasi lainnya. (rzq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rodgers Waspadai Kemampuan Luar Biasa Benteke


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler