Isi Kekosongan Turnamen dengan Sirnas

Senin, 05 Maret 2012 – 10:26 WIB

JAKARTA - PP Pelti berusaha menggairahkan lagi dunia tenis tanah air. Untuk mengisi kekosongan turnamen tingkat nasional, Pelti mengelar Sirkuit Nasional (Sirnas). Sirnas rencananya akan dihelat di sekitar 10 kota di tanah air. 
    
Kota-kota yang akan menjadi tuan rumah penyelenggara yaitu adalah Jakarta, Bandung, Samarinda, Balikpapan, Singaraja, Surabaya atau Gresik, Solo, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru. Seri pertama akan dilangsungkan pada 7-11 Maret di Pusat Tenis Kemayoran.
    
Seri pertama ini akan diikuti 61 petenis putra dan 32 putri di bagian tunggal. Sementara untuk ganda akan diikuti 32 pasangan putra dan 16 pasangan putri.

Sebelum pertandingan babak utama dilaksanakan, Rabu (7/3), akan terlebih dahulu diadakan babak kualifikasi, Senin (5/3) dan Selasa (6/3) di Pusat Tenis Kemayoran. Babak kualifikasi ini diikuti 61 petenis putra dan 17 putri.

"Sirkuit ini bersifat terbuka, namun usia pemain dibatasi minimal 14 tahun. Sirkuit akan berlangsung di 10 kota-kota besar di Indonesia," kata Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang di Jakarta, Minggu (4/3). 

"Kota-kota yang rencananya menjadi tuan rumah itu karena Provinsi tempat kota ini meloloskan petenisnya pada PON mendatang, misalnya Samarinda dan Singaraja," sambungnya.
   
Di antara nama-nama yang langsung masuk babak utama tunggal putra terdapat Aditya Hari Sasongko (DIY), David Agung Susanto (Riau), dan Wisnu Adi Nugroho (Jateng). Aditya kini menempati peringkat keempat pemain putra senior Indonesia. David di urutan kelima, sementara Wisnu di posisi kesembilan.

Pada bagian putri terdapat Jessy Rompies (Kaltim), Lavinia Tananta (Jateng), Voni Darlina (Jateng). Jessy sekarang menempati urutan kedua peringkat pemain putri nasional. Lavinia di urutan keempat, sementara Voni di posisi keenam.

"Sirkuit nasional ini diselenggraakan untuk mengisi kekosongan turnamen tingkat nasional. Sekarang mungkin tinggal turnamen Piala Gubernur DKI yang tersisa. Turnamen ini sangat diperlukan para pemain kita sebelum mereka tampil pada PON XVIII di Riau, September mendatang," papar Ferry.
      
Sementara itu, empat pemain putra dipastikan mendapat wild card atau hak untuk langsung tampil di babak utama tanpa melalui kualifikasi. Keempat pemain itu ialah Frederico Rumambi (DKI/peringkat 51), Rahmat Hidayat (NAD/79), Aditya Ichsandi Haris (Riau/92), Armando Soemarno (DKI/99). Pada bagian putri penerima wild card belum ditentukan.(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Doping, Bukan Beban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler