ISIS Akui Serangan Teror yang Tewaskan 24 Tentara

Jumat, 20 September 2019 – 16:54 WIB
Lambang ISIS. Foto : AFP

jpnn.com, BURKINA FASO - ISIS mengaku bertanggung jawab atas salah satu serangan paling mematikan terhadap militer Burkina Faso dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan laman SITE yang melacak serangan milisi, Kamis.

Serangan berlangsung pada 20 Agustus di Koutougou, di Provinsi Soum, di bagian utara negara itu. Kelompok tersebut menewaskan 24 tentara Burkina Faso serta melukai tujuh orang lainnya.

BACA JUGA: Kisah Pilu Korban Penculikan ISIS Yang Diperkosa Dan Dijual 20 Kali

Pernyataan ISIS yang dikutip SITE menghubungkan serangan tersebut dengan cabang kelompok ISIS di Afrika Barat.

Pernah menjadi salah satu negara paling damai di kawasan, Burkina Faso menanggung limpahan kekerasan garis keras dari negara tetangga dan sebagian besar wilayah utara negaranya kini di luar kendali.

BACA JUGA: Densus 88 Bergerak ke Papua, Telisik Kemungkinan ISIS Terlibat Kerusuhan

Parahnya kondisi keamanan menjadi alasan pemerintah Ouagadougou pada Desember lalu mendeklarasikan keadaan darurat di sejumlah provinsi utara yang berbatasan dengan Mali, termasuk Soum. (reuters/asrimayang/ant/jpnn)

BACA JUGA: Polisi Malaysia Menangkap WNI Jaringan ISIS


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler