jpnn.com, JAKARTA - Pasukan Demokrat Suriah (SDF) mengklaim telah mengalahkan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada akhir pekan lalu.
Namun, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tetap waspada terhadap jaringan ISIS yang masih ada di Indonesia.
BACA JUGA: Waspada Disusupi ISIS, Jangan Belajar Agama Secara Instan di Internet
Apalagi, diindikasikan masih ada sel-sel aktif dari jaringan ISIS di sejumlah wilayah.
BACA JUGA : Kekhalifahan Hancur, ISIS Mulai Bergeriliya
BACA JUGA: SDF Kuasai Baghouz, Kekhalifahan ISIS Resmi Tamat
Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, tim dari Densus 88 terus memantau semua jaringan kelompok teroris yang terafiliasi dengan ISIS di Indonesia.
“Tim (Densus 88) juga masih melakukan profiling dan melaksanakan upaya mitigasi dengan melaksanakan preventif strike guna mengantisipasi aksi terorisme secara lone wolf," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/3).
BACA JUGA: Iraq Vonis Mati WN Belgia Eks ISIS
BACA JUGA : SDF Kuasai Baghouz, Kekhalifahan ISIS Resmi Tamat
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, pihaknya juga fokus memantau kelompok teroris yang berada di sel tidur.
Sebab, mereka bisa melakukan aksi amaliyah dan menyerang Polri secara mendadak serta menimbulkan korban.
Diketahui, serangan selama berbulan-bulan oleh SDF akhirnya mencapai puncak pada hari Sabtu (23/3) akhir pekan lalu.
BACA JUGA : Waspada Disusupi ISIS, Jangan Belajar Agama Secara Instan di Internet
Benteng terakhir ISIS terus menerus dihujani bom dari udara dan mortir serta pasukan infrantri di daratan.
Atas serangan itu, kekhalifahan Abu Bakr Al Baghdadi yang dideklarasikan sejak 2014 akhirnya runtuh. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekhalifahan Hancur, ISIS Mulai Bergeriliya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan