jpnn.com, SYRIA - ISIS muncul lagi. Meski sudah tidak punya wilayah kekuasaan dan anggotanya tercerai berai, kelompok militan itu masih mampu menebar maut. Selasa (26/3), mereka menembak mati tujuh tentara SDF di Kota Manbij, Syria Utara.
SDF merupakan pasukan Kurdi yang didukung AS. Mereka sebelumnya menyatakan kemenangan atas ISIS di benteng terakhirnya di Desa Baghouz, Syria Timur pada Sabtu lalu.
BACA JUGA: ISIS Kalah Telak di Suriah, Begini Reaksi Polri
Sekitar tengah malam pada hari Senin, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah tentara SDF yang berjaga di pintu masuk kota, menewaskan tujuh orang. Juru Bicara Dewan Militer Sherfan Darwish mengatakan, ISIS melakukan serangan balas dendam kepada SDF.
"Setelah deklarasi kemenangan atas ISIS, kami telah memasuki fase untuk memusnahkan sel-sel tidur ISIS," kata Darwish kepada AFP.
BACA JUGA: Waspada Disusupi ISIS, Jangan Belajar Agama Secara Instan di Internet
"Sel-sel yang tertidur ini sedang diaktifkan dan melakukan serangan tetapi kami akan menggagalkan operasi mereka," imbuhnya.
BACA JUGA: ISIS Kalah Telak di Suriah, Begini Reaksi Polri
BACA JUGA: SDF Kuasai Baghouz, Kekhalifahan ISIS Resmi Tamat
Observatorium Syria untuk HAM mengatakan, serangan itu mungkin adalah pekerjaan ISIS, yang akan menjadikannya sebagai serangan pertama sejak SDF menyatakan kekalahan ISIS pekan lalu.
Kepala Observatorium Syria untuk HAM Rami Abdul Rahman mengatakan, itu juga merupakan serangan paling berdarah di Manbij sejak 16 Januari, ketika 19 orang, termasuk empat personel layanan AS, tewas dalam serangan bom bunuh diri yang diklaim oleh ISIS. (jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iraq Vonis Mati WN Belgia Eks ISIS
Redaktur & Reporter : Adil