"Kurikulum tersebut mencakup pelajaran agama Islam, Kristen Ortodoks, Yahudi, Budha, agama-agama dunia, dan etika sekuler," tulis radio Iran, Irib mengutif media Rusia, Mehr News, Minggu (12/2).
Kementerian Pendidikan Rusia merilis data minat pelajaran Agama yang diikuti para siswanya. 43 persen pelajar mengikuti pelajaran etika sekuler, 30 persen mengikuti pelajaran Kristen Ortodoks, 18 persen ke arah agama-agama dunia, 9 persen mengikuti pelajaran agama Islam, dan 1 persen mengikuti kelas Budha.
Kurikulum tersebut telah diberlakukan di 20 wilayah Rusia dan tercatat sekitar 300 ribu pelajar mengikuti program tersebut.
Sebelumnya, Gereja Kristen Ortodoks Rusia mendukung pelajaran wajib agama dan kebudayaan bagi para pelajar. (irib/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Pertama, Suu Kyi Disambut Ala Bintang Rock
Redaktur : Tim Redaksi