Islamic Center dan Kristen Center Dibangun 1 Kompleks

Senin, 02 Januari 2017 – 09:31 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - JPNN.com – Pemerintah Kabupaten Sintang terus membantu pembiayaan pembangunan fisik rumah ibadah untuk semua agama.

“Kami sudah rancang pembangunan Masjid Raya, Islamic Center dan Kristen Center yang berada dalam satu kompleks,” kata Wakil Bupati Sintang Askiman.

BACA JUGA: Banyak Kebijakan Daerah Justru Mengganggu Kebhinnekaan

Dia menyampaikan janji itu ketika mengunjungi warga di daerah Pandan, Sungai Tebelian, Sabtu (31/1).

Askiman bersilaturahmi dengan Pastor Paroki Keluarga Kudus Pandan Romo Sabinus Amir beserta tokoh umat kristiani setempat.

BACA JUGA: Getas, Desa Penjunjung Toleransi di Lereng Gunung

Dia juga sempat melihat pohon natal yang dibuat warga Kristiani Pandan.

Kunjungan ini merupakan agenda wakil bupati di penghujung tahun.

BACA JUGA: Ucapkan Selamat Natal, Sandi: Ini Hari Damai dan Sejuk

Askiman diterima di Rumah Betang Pandan.

Askiman dan Romo Sabinus Amir membahas dan membicarakan ide-ide yang bisa dilakukan di masa mendatang.

“Gereja Katolik di Pandan harus dibangun lebih besar dan megah dengan lahan parkir yang luas. Apalagi ini di pinggir jalan besar. Keberadaan gereja yang besar akan membuat umat merasa ditegur dan diajak untuk sembahyang,” tegas Askiman.

“Bisa juga dibangun tempat retret, tempat menjual souvenir dan aneka jenis kuliner yang bisa dijual kepada masyarakat. Ini kan lokasinya strategis, karena dekat dengan Bandara Tebelian,” katanya.

Askiman juga akan merancang perlombaan membuat pohon terang yang merupakan salah satu simbol perayaan Natal.

“Saya melihat akhir-akhir ini ada kelesuan dalam merayakan Natal. Untuk itu, kami ingin menggerakkan dan menghidupkan gairah dan semangat umat dalam merayakan Natal dengan lomba ini,” ujarnya.

Askiman mengatakan, Pemkab Sintang sangat berkomitmen mendorong kaum muda dan umat Kristiani membangun pohon terang dengan menggunakan bahan alam yang mengandung makna teologis.

“Saya menjanjikan tahun depan lomba pohon terang akan lebih meriah dan besar, seperti gereja di kecamatan bisa ikut lomba. Pada perayaan Paskah nanti, kami sudah rencanakan ada perlombaan tablo Paskah, mudah-mudahan bisa diwujudkan,” harap Askiman.

Pastor Romo Sabinus Amir sependapat dengan Wakil Bupati Sintang.

“Saat saya melihat sebuah tempat rohani di luar Kalbar, selalu memberikan inspirasi buat saya untuk melakukan hal yang sama. Seperti membangun tempat wisata yang membawa pesan rohani,” kata Romo Sabinus.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Askiman yang sudah datang dan melihat pohon terang yang dibuat umat Kristiani.

“Kami membuat pohon natal dari bahan alam bukan daur ulang. Saya dibantu oleh Orang Muda Katolik di sini untuk membuat pohon terang yang dipasang di depan gereja. Pohon terang dibuat selama dua minggu yang terbuat dari rotan, pohon pinang dan dihiasi lampu hias. Sehingga sebenarnya pohon terang ini lebih indah kalau pada malam hari,” jelas Romo Sabinus.  (Achmad Munandar)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler