Ismail Hasani Menilai Respons Jokowi terhadap Kritik BEM UI Tidak Substansial 

Rabu, 30 Juni 2021 – 16:06 WIB
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Ismail Hasani. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani menilai respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kritik BEM UI tidak substansial.

Menurut dia, Jokowi hanya merespons kritik tersebut sebagai bentuk kebebasan berekspresi semata.

BACA JUGA: BEM UI Mengkritik Jokowi, BEM Unair Bereaksi, Tegas

BEM UI sebelumnya mengunggah kritik kepada Jokowi di Twitter pada Sabtu (26/6) kemarin, dengan menjuluki eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai The King of Lip Service.

Ismail mengatakan, substansi kritik yang dilayangkan BEM UI justru tidak disinggung atau disanggah Presiden Ketujuh RI itu.

BACA JUGA: Revisi UU ASN: Eselon I & II Daerah Diusulkan Jadi Aset Nasional, Diangkat Pemerintah Pusat

Misalnya, kata dia, substansi kritik BEM UI tentang ucapan Jokowi yang rindu didemonstrasi, tetapi ketika hal tersebut terjadi, massa justru berhadapan dengan aparat.

"Presiden seharusnya menjawab, serta menjelaskan kepada publik pelbagai hal yang menjadi substansi kritikan BEM UI," kata Ismail dalam keterangan persnya, Rabu (30/6).

BACA JUGA: Seruan untuk Seluruh Honorer Jelang Seleksi PPPK 2021, Fokus

Jokowi menurutnya juga bisa merespons substansi kritik tentang pelemahan KPK. Sebab, di sisi lain eks wali kota Solo itu pernah berjanji memperkuat lembaga antirasuah itu.

"Konteks kritikan BEM UI tersebut pun pada dasarnya juga menjadi kritikan pelbagai organisasi masyarakat sipil yang menentang sejumlah upaya pelemahan KPK," beber Ismail.

Sebelumnya Jokowi telah menanggapi unggahan BEM UI yang menyebutnya sebagai The King of Lip Service.

Menurut Jokowi, kritik para mahasiswa itu merupakan bentuk ekspresi yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi, kritik itu, ya, boleh-boleh saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (29/6).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti reaksi pihak kampus UI yang sebelumnya memanggil pengurus BEM menyusul kritik tersebut.

"Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ucap Presiden Jokowi. (ast/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler