PALEMBANG - Terjadi kejutan besar dipengujung bursa transfer Sriwijaya FC. Ismed Sofyan sebelumnya dikatakan deal dan dijadwalkan akan merapat ke Bumi Sriwijaya kemarin ternyata gagal. Bahkan fullback kanan asal Persija Jakarta tersebut mengundurkan diri di detik-detik terakhir kesepakatan.
"Pagi tadi (kemarin, red), Ismed Sofyan mengirim short message service (sms) ke saya yang isinya sebagai berikut. Assalamualaikum Bang Hendri, Ismed minta maaf tahun ini gak bisa gabung Sriwijaya FC karena manajemen Persija tadi malam masih mempertahankan Ismed," terang Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Hendri Zainuddin, kemarin (14/1).
Anggota DPRD Banyuasin ini mengaku sangat terkejut. Terlebih tidak ada masalah berarti sebelum pembatalan tanda tangan kontrak tersebut.
"Soal harga kontrak dan sebagainya sudah tidak ada masalah. Bahkan Ismed sebelumnya sudah menyatakan akan berangkat bersama Ramdhani Lestaluhu ke Palembang. Namun begitulah bursa transfer yang 99 persen deal bisa batal," tutur pengusaha muda asal Payeraman Ogan Ilir tersebut.
Ia membantah jika batalnya Ismed lantaran perekrutan Hilton Morierra. Sebagaimana diketahui Hilton dan Ismed memang pernah berkelahi di Hotel Swarna Dwipa Palembang meski pada akhirnya keduanya berdamai. "Ismed batal karena di perpanjang kontrak Persija bukan soal lain," tukas pria berkacamata ini.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri menambahkan awalnya komunikasi dengan Ismed berjalan baik hingga Minggu malam (13/1) pukul 20.00 WIB. Namun pemilik jersey 14 ini dapat kepastian perpanjangan kontrak dari Macan Kemayoran "julukan Persija- sekitar satu jam kemudian.
"Ismed bilang ke saya kalau besok pagi akan ke Palembang bersama Ramdhani Lestaluhu. Ternyata setelah saya telephon Manajer Persija Ferry Paulus kontak Ismed bicarakan lanjutan kontrak kerjasama. Jika jadi seharusnya Ismed sudah ada disini (Palembang, red) sejak pukul 08.00 WIB, kemarin," timpal Robert -sapaan akrabnya.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kashartadi mengaku tidak kecewa meski Ismed batal bergabung. Toh, untuk posisi wing bek Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- ini memiliki stok melimpah.
Sebut saja Taufik Kasrun, Mahyadi Panggabean, Fandy Mochtar, Muhamad Sobran, Dodok Anang Dzuanto serta Diogo Santos yang juga bisa diturunkan di posisi sektor kanan.
"Untuk sekarang kami belum ingin mencari pengganti Ismed. Siapa tahu Ismed bisa berubah pikiran dan gabung kita. Sebab siang ini (kemarin, red) Ismed kembali hubungi manajemen dan meminta untuk bersabar menunggu kepastiannya hingga dua hari kedepan," tutup dia. (ion/nan)
"Pagi tadi (kemarin, red), Ismed Sofyan mengirim short message service (sms) ke saya yang isinya sebagai berikut. Assalamualaikum Bang Hendri, Ismed minta maaf tahun ini gak bisa gabung Sriwijaya FC karena manajemen Persija tadi malam masih mempertahankan Ismed," terang Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Hendri Zainuddin, kemarin (14/1).
Anggota DPRD Banyuasin ini mengaku sangat terkejut. Terlebih tidak ada masalah berarti sebelum pembatalan tanda tangan kontrak tersebut.
"Soal harga kontrak dan sebagainya sudah tidak ada masalah. Bahkan Ismed sebelumnya sudah menyatakan akan berangkat bersama Ramdhani Lestaluhu ke Palembang. Namun begitulah bursa transfer yang 99 persen deal bisa batal," tutur pengusaha muda asal Payeraman Ogan Ilir tersebut.
Ia membantah jika batalnya Ismed lantaran perekrutan Hilton Morierra. Sebagaimana diketahui Hilton dan Ismed memang pernah berkelahi di Hotel Swarna Dwipa Palembang meski pada akhirnya keduanya berdamai. "Ismed batal karena di perpanjang kontrak Persija bukan soal lain," tukas pria berkacamata ini.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri menambahkan awalnya komunikasi dengan Ismed berjalan baik hingga Minggu malam (13/1) pukul 20.00 WIB. Namun pemilik jersey 14 ini dapat kepastian perpanjangan kontrak dari Macan Kemayoran "julukan Persija- sekitar satu jam kemudian.
"Ismed bilang ke saya kalau besok pagi akan ke Palembang bersama Ramdhani Lestaluhu. Ternyata setelah saya telephon Manajer Persija Ferry Paulus kontak Ismed bicarakan lanjutan kontrak kerjasama. Jika jadi seharusnya Ismed sudah ada disini (Palembang, red) sejak pukul 08.00 WIB, kemarin," timpal Robert -sapaan akrabnya.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kashartadi mengaku tidak kecewa meski Ismed batal bergabung. Toh, untuk posisi wing bek Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- ini memiliki stok melimpah.
Sebut saja Taufik Kasrun, Mahyadi Panggabean, Fandy Mochtar, Muhamad Sobran, Dodok Anang Dzuanto serta Diogo Santos yang juga bisa diturunkan di posisi sektor kanan.
"Untuk sekarang kami belum ingin mencari pengganti Ismed. Siapa tahu Ismed bisa berubah pikiran dan gabung kita. Sebab siang ini (kemarin, red) Ismed kembali hubungi manajemen dan meminta untuk bersabar menunggu kepastiannya hingga dua hari kedepan," tutup dia. (ion/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adu Kreatif Lini Tengah
Redaktur : Tim Redaksi