Ismiati Siap Digantung di Menara Gorontalo

Selasa, 12 Juni 2012 – 17:21 WIB
JAKARTA - Jika Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan siap digantung di Monas jika terbukti korupsi proyek Hambalang, maka mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bualemo Gorontalo, Ismiati justru menyatakan siap digantung di Menara Gorontalo. Bedanya, Ismiati mengaku menerima dana dari kubu Anas pada Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu.

Ismiati menegaskan, dirinya menerima uang dari Kubu Anas untuk memberikan dukungan dalam kongres tersebut. Itu membuktikan bahwa dalam kongres partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu benar-benar terjadi. "Dan kalau Saya bohong, Saya siap di gantung di Menara Gorontalo," ujar Ismiati di gedung KPK, Selasa (12/6).

Ismi mengaku hari ini kembali diperiksa oleh penyelidik KPK sebagai saksi dalam penyelidikan proyek sport center Hambalang, Bogor Jawa Barat. Oleh penyelidik, Ismi kembali ditanyai soal bagi-bagi di Kongres PD Bandung.

Sebelumnya Senin (11/6) kemarin Ismiati juga diperiksa oleh penyelidik KPK soal kasus Hambalang. Apa yang disampaikan Ismiati kepada KPK sama seperti yang dia sampaikan saat bersaksi untuk terdakwa kasus suap Wisma Atlet M. Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan.

Dimana mantan Ketua DPC PD Boalemo itu mengatakan pernah menerima sejumlah uang secara bertahap dari tim pemenangan Anas Urbaningrum, dalam kongres Partai Demokrat tahun 2010 lalu secara bertahap. Mulai dari Rp15 juta, USD2000 dan USD5000. Selain itu dia juga mengaku menerima sebuah handphone BlackBerry Gemini sebelum Kongres PD Bandung tersebut.

Apa yang disampaikan Ismi ini sudah dibantah oleh Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Bahkan Anas sempat mengatakan siap digantung di Monumen Nasional (Monas) jika dirinya terlibat kasus korupsi apapun, termasuk Hambalang.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soemarmo Disidang, KPK tak Siapkan Pengamanan Ekstra

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler