jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah internasional Dr Haifaa Younis berbicara di hadapan 700 perempuan di Jakarta belum lama ini.
Haifaa menekankan pentingnya bagi siapapun untuk secara berkala memeriksakan hati dan kesehatan spiritual.
BACA JUGA: Program DSA Sasar Nelayan Aruna, Ibu-Ibu & Perempuan Pesisir
Pesan tersebut disampaikan Haifaa dalam seminar "Heart Check Up, Remedies for Spiritual Illness in Islam" yang digelar Indonesia Syiar Network (ISN), organisasi dakwah berbasis sukarelawan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (10/6).
Menurutnya, ada 11 ciri orang yang bersih hati dan pikirannya (qalbun salim).
BACA JUGA: Anak Perempuan di Bawah Umur Dijadikan PSK di Bogor, Tarifnya
“Salah satu ciri orang yang qolbun salim, hatinya selalu meyakini bahwa apapun yang dating kepadanya adalah pesan dari Allah,” ujar Haifa Younis.
Kesebelas ciri itu adalah, pertama, apapun tujuan hidup dan ambisi seorang muslim, semua harus tertuju pada akhirat.
BACA JUGA: Srikandi Ganjar Gelar Workshop Untuk Tambah Keterampilan Perempuan Milenial di Bantul
Kedua, respons hati dari seorang muslim saat berbuat dosa, langsung segera kembali pada Allah subhanahu wa ta'ala.
Ketiga, perbanyak zikir di setiap waktu agar tidak terbuang sia-sia waktu tersebut. Keempat, saat seorang muslim atau muslimah melewatkan ibadah sekalipun sunnah, maka seharusnya orang tersebut merasa sangat bersalah.
"Kelima, perbaiki ibadah apa yang terlewat selama Ramadan," ujar Dokter obstetric bersetifikat Dewan Ginekolog Amerika Serikat itu.
Selanjutnya keenam adalah perbaiki fokus saat beribadah yaitu hanya fokus kepada Allah SWT.
Ketujuh, manusia tidak perlu mengkhawatirkan apapun dalam hidupnya, karena semua sudah diatur Allah.
Selain itu manusia juga akan kembali pada Allah. Kedelapan yakni, jangan menyia-nyiakan atau membuang waktu dengan hal tidak bermanfaat.
Kesembilan adalah, manusia harus fokus pada apa yang dilakukan dan perbaiki kualitasnya.
"Kita harus melakukan apapun dengan fokus dan totalitas sebaik mungkin. Fokus yang dimaksud adalah fokus hanya untuk Allah. Fokus pada kualitas seluruh ibadah yang dilakukan, puasa, salat, mengaji, dan lainnya," ujar Haifaa.
Kesepuluh, Ketua Jannah Institute itu menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki perasaan cinta, benci, ketergantungan, dan ketakutan. Oleh karena itu, setiap hati manusia tidak boleh mencintai apa yang tidak Allah cintai, dan cintai apa yang Allah cintai.
Kesebelas adalah mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.
"Tujuannya untuk mendapatkan berkah dari Allah. Setiap sunnah yang dilakukan akan mendekatkan dengan sunah lainnya, dan makin mendekatkan manusia dengan Allah," ungkap Haifaa.
Selain itu, Haifaa berpesan agar umat muslim implementasi praktis dari Al- Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun ceramah Haifaa digelar selama dua hari, dimulai dengan pertemuan makan malam dengan tema “Blissful Private Gathering, "Woman of Paradise, A Journey of Inspiration and Empowerment", yang diadakan pada Jumat, 9 Juni 2023.
Adapun puncak acaranya pada Seminar Inspirasional "Heart Check Up, Remedies for Spiritual Illness in Islam" yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 10 Juni 2023. Acara turut dihadiri pendakwah tanah air Oki Setiana Dewi.
Pendiri Indonesia Syiar Network Ria R Cristiana mengatakan Setiap individu memiliki tantangan situasi hidup yang berbeda-beda. Kegiatan seperti menghadirkan Haifaa ke Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritualitas masyarakat.
“Sekarang kami menjamu Dr Haifaa, tetapi kami memiliki tugas bersama untuk membawa ulama Indonesia ke luar negeri, menyebarkan perdamaian Islam ke dunia yang didasarkan pada pengalaman Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika,” kata Ria.(mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul