jpnn.com, MUARABUNGO - Nasib nahas menimpa M Isnaini warga Tukum Makmur, Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, (1/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pria berusia 40 tahun itu tewas dalam sumur setelah menghirup gas beracun di sumur belakang rumahnya.
BACA JUGA: Empat Warga Tewas Saat Kuras Sumur
Prayet, orang tua korban mengatakan, kejadian ini bermula saat korban berusaha mengambil bangkai ayam yang berada di dalam sumur. Saat berada di dalam sumur, korban diduga kehabisan oksigen.
"Anak saya berusaha untuk mengambil bangkai ayam, dia masuk ke dalam sumur sendirian. Sumur ini berada di belakang rumah yang kedalamannya sekitar 17 meter," ucap Prayet seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).
Dikatakannya, bangkai ayam itu sendiri berhasil di keluarkan korban dari dalam sumur. Namun, saat hendak naik ke atas, korban sepertinya kehabisan oksigen. Istri korban sempat menyarankan korban agar segera naik.
"Istri korban mendengar nafasnya sudah sesak seperti kehabisan oksigen. Saat disuruh naik korban sudah lemas dan tidak lagi berdaya. Akhirnya saya memanggil warga agar segera membantu," jelasnya.
Selain mencoba evakuasi, warga juga meminta bantuan pada Polsek Jujuhan. Setelah mendapatkan informasi, Kolsek Jujuhan, IPTU Andi Fernando Gultom datang bersama anggotanya untuk membantu evakuasi.
Karena diduga ada gas beracun di dalam sumur, akhirnya pihak polsek meminta bantuan pada Basarnas. Tim Basarnas sempat kesulitan saat melakukan evakuasi. Setelah beberapa waktu, akhirnya jasad korban bisa dievakusi.
"Baru masuk 3 meter saja sudah tercium bau gas beracunnya. Akhirnya petugas memakai bantuan oksigen untuk turun mengevakuasi. Hingga saat ini kita duga korban tewas akibat kekurangan oksigen," ucap Kapolsek. (ptm)
Redaktur & Reporter : Budi