jpnn.com, MADURA - Empat warga yang sedang menguras sumur madrasah di Sampang, Madura, Jatim ditemukan tewas.
Diduga , keempat orang ini meninggal karena keracunan akibat menghirup asap genset.
BACA JUGA: Nikah di Rutan, Dua Sejoli Tunda Bulan Madu
Sejumlah warga dan Tim SAR melakukan evakuasi empat warga ini dari dalam sumur di Dusun Tobadas Desa Ketapang Timur Sampang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang Madura.
Kejadian bermula, saat salah satu warga, Juhri, sedang menguras sumur madrasah milik Ustaz Holi dengan menggunakan genset yang diletakkan di dalam sumur.
BACA JUGA: Semangat Kepahlawanan Lewat Lomba Rujak Uleg
Setelah air sumur yang diperkirakan sudah sedikit, Juhri turun ke dalam sumur untuk mematikan mesin pompa yang ditaruh di dalam.
Namun, korban merasa pusing dan meminta tolong ke Mastuli. Setelah hendak sampai ke atas sumur, tangan Juhri lepas dan jatuh ke dalam sumur.
BACA JUGA: Sekali Menerjang, Tiga Rumah Langsung Roboh
Sementara Mastuli pun panik dan mereka turun ke dalam sumur untuk menolong Juhri .
Namun, nahas Mastuli juga tak sadarkan diri. Sementara Muhammad Khoiri dan Matruji yang akan menolong kedua korban, ternyata juga tewas bersamaan.
Keempat korban merupakan satu keluarga yang tewas, diduga karena keracunan akibat menghirup asap ganzet mesin.
"Kejadian ini terjadi sejak pukul setengah 9 pagi. Namun, korban bisa dievakuasi oleh tim Basarnas dan BPBD Sampang serta warga setempat diperkirakan jam 16.30. Sebab medan sumur tersebut sangat sempit sekali," ujar Muhammad Naryo, Kepala Desa Ketapang Timur,
Satu per satu janazah ini langsung dibawa warga ke rumah duka untuk dimakamkan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.187 TKI Dideportasi dari Malaysia
Redaktur & Reporter : Natalia