Israel Ancam Culik Ahmadinejad

Rabu, 10 September 2008 – 10:44 WIB
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di pesawat kepresidenan.
JERUSALEM – Kekritisan Presiden Mahmoud Ahmadinejad terhadap Yahudi, rupanya, bikin jengkel IsraelMenteri Urusan Pensiun Israel Rafi Eitan mengancam akan menculik pemimpin Iran itu

BACA JUGA: HUT Korut tanpa Kim Jong-il


”Orang seperti Ahmadinejad yang mengancam melakukan genosida harus diseret ke pengadilan di Denhaag, duduk di peradilan internasional untuk kejahatan perang,” ujar Eitan
”Pilihan membawanya ke sana sangat terbuka,” ujar dia

BACA JUGA: Kim Jong-Il Diisukan Meninggal


Dalam salah satu pernyataannya, Ahmadinejad --mengutip pandangan pemimpin spiritual Iran Ayatollah Khomenei-- mengatakan orang Israel adalan tumor yang patut dibasmi dan dihapuskan dari sejarah.   
Pernyataan ini tentu membuat geram Eitan seorang mantan mata-mata yang terlibat operasi penculikan pemimpin Nazi Adolf Eichmann pada 1960 silam di Argentina
Selain itu keagresifan Iran mengembangkan teknologi nuklir membuat khawatir Israel

BACA JUGA: AS Serang Taliban di Wilayah Pakistan


Ketika ditanya apakah dimungkinkan dilakukan dengan menculiknya? ”Ya, bagaimanapun caranya sangat mungkin dilakukan untuk menyeretnya ke Denhaag,” jawabnyaEitan anggota menteri kabinet yang bertanggung jawab terhadap keamanan negara itu mengatakan ini merupakan opininya dan tidak lebih
Dia mengatakan kepada majalah Jerman Der Spiegel bahwa operasi ini tidak akan melengkapi masa lalu
Pria 81 tahun itu adalah salah satu agen yang menculik Eichmann dan membawanya ke penjara di IsraelDia lalu dieksekusi karena telah membawa ajaran Adolf Hittler untuk membantu Yahudi EropaDia dibayangi unit menteri pertahanan yang merekrut Jonathan Pollard, seorang pria keturunan Yahudi-Amerika analis angkatan laut yang kemudian tertangkap menjadi mata-mata di Israel 1985 dan dijatuhi hukuman seumur hidup di penjaraKejadian ini merupakan babak yang merusak hubungan Israel-Amerika(AP/BBC/erm/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polling Terakhir, McCain Menguat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler