BACA JUGA: Polling Terakhir, McCain Menguat
Serangan oleh sebuah pesawat AS itu berbuntut ledakan di rumah dan sekolah yang diduga milik kelompok Taliban
BACA JUGA: Bisa Mundur karena Acara Masak
Namun, sumber yang tak disebutkan namanya itu tak menyebutkan dari negara mana persisnya ketiga warga negara asing tersebutKetika dikonfirmasi, juru bicara militer Pakistan Mayor Murad Khan membenarkan soal serangan yang persisnya terjadi di Desa Dande Darba Khel di Provinsi North Waziristan itu
BACA JUGA: Kudeta Militer Bayangi Thailand
Khan juga menambahkan, selain korban meninggal, juga ada 12 korban luka-luka“Kami masih menyelidiki insiden tersebut,” katanya.Diperkirakan kalau target sasaran operasi tersebut adalah Jalaudin HaqqaniDia adalah veteran perang melawan pendudukan Uni Soviet di era 1980anOleh AS, Haqqani dianggap sebagai salah seorang musuh paling berbahayaBersama putranya, Siraj, Haqqani bertanggung jawab terhadap percobaan pembunuhan kepada Presiden Afghanistan Hamid Karzai di awal tahun iniJuga, serangan ke sebuah hotel mewah di KabulAnak buah Haqqani selama ini juga sangat sering menghadang konvoi pasukan AS di Khost, provinsi yang terletak di bagian timur Afghanistan
Zardari memang sudah pernah berjanji akan lebih tegas menindak kelompok militan macam Taliban dan Al QaidahTapi, meski tetap membutuhkan bantuan AS, Zardari ingin operasi melawan kelompok-kelompok tersebut dilakukan oleh militer Pakistan sendiriKarenanya, masih ditunggu bagaimana sikap mantan suami mendiang Benazir Bhutto itu menghadapi intervensi sekutunya tersebut
Sebelumnya, telah beberapa kali AS melakukan serangan serupaTerakhir pekan lalu, serangan yang juga diarahkan ke daerah perbatasan dengan Afghanistan menewaskan 15 orangKejadian tersebut memantik protes keras dari Islamabad
Sementara itu, di pelantikan Zardari hari ini, Presiden Afghanistan Hamid Karzai berencana untuk hadirDua putrid Zardari, Bakhtawar dan Asifa, juga telah berada di IslamabadTapi, putranya yang juga Ketua Umum Partai Rakyat Pakistan, Bilawal Bhutto, belum bisa dipastikan apakah hadir atau tidak
Di tempat terpisah, saat menerima delegasi Konggres AS, Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani menegaskan kalau pemerintah akan segera memulihkan fungsi UUD 1973 yang dikebiri selama masa pemerintahan Pervez MusharrafItu berarti, penegakkan hokum dan kebebasan pers dijamin kembali(AP/The Dawn/erm/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gustav dan Hannah Berlalu, Badai Ike Datang
Redaktur : Tim Redaksi