Israel Betindak Brutal ke Muslim Palestina, Politikus Partai Kakbah Marah

Minggu, 23 Juli 2017 – 15:51 WIB
Ketua Fraksi PPP DPR RI Reni Marlinawati. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati menilai aksi kekerasan tentara Israel terhadap umat Islam Palestina dan pembatasan akses ke Masjid Al-Aqsa telah mencederai Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Karena itu, Fraksi PPP mengutuk aksi brutal itu sekaligus mendorong pemerintah Indonesia melakukan langkah diplomatik untuk menekan Israel agar menghentikan tindakan keji tersebut.

BACA JUGA: Dorong Sidang PBB untuk Akhiri Kekejaman di Masjid Al Aqsa

"Kecaman Presiden Joko Widodo atas aksi tersebut harus ditindaklanjuti oleh menteri terkait untuk memastikan ada tindakan konkret Indonesia atas tindakan Isarel," ujar Reni dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (23/7).

Wakil ketua umum DPP PPP itu mengatakan, pemerintah Indonesia harus melakukan segala upaya dalam bingkai politik luar negeri bebas aktif. Partai berlambang Kakbah itu juga akan berupaya melalui parlemen untuk menekan Israel agar menghentikan aksi brutalnya terhadap warga Palestina.

BACA JUGA: Simak! Pernyataan Keras Jokowi soal Insiden di Masjid Al Aqsa

"Fraksi PPP akan mendesak pimpinan DPR untuk menggunakan instrumen kepesertaaan DPR RI dalam organisasi parlemen internasional untuk memaksimalkan perannya di sejumlah organisasi parlemen internasional," tegasnya.

Reni menambahkan, upaya DPR melawan tindakan Israel bisa ditempuh melalui International Parliament Union (IPU), ASIAN Parliamentary Assembly (AIPA), serta Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF).

BACA JUGA: Polisi Tendang Pria Sedang Salat, 3 Orang Tewas, Ratusan Terluka

"Secara khusus Fraksi PPP juga mendorong Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR untuk melakukan langkah konkret guna berkontribusi menyelesaikan persoalan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa," pungkas Reni.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaukus DPR Kecam Kekerasan di Masjid Al Aqsa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler