jpnn.com, GAZA - Enam orang tewas akibat serangan udara Israel pada Rabu (19/5). Israel mengaku pihaknya memperluas serangan di selatan wilayah Palestina untuk melawan tembakan roket yang berkelanjutan dari Hamas.
Warga yang menyaksikan serangan itu mengatakan rudal peringatan menghantam gedung lima menit sebelum serangan udara menghancurkan rumah bagi 40 anggota keluarga al-Astal di kota Khan Younis di Gaza Selatan.
BACA JUGA: Kemenag Tegaskan Dukungan Indonesia Pada Perjuangan Palestina
Salah satu dari anggota tersebut yaitu Ahmed al-Astal menggambarkan kejadian saat semua orang berlari dari gedung tersebut. Beberapa wanita bahkan tidak punya waktu untuk menutupi rambut mereka dengan jilbab.
"Kami baru saja turun ke jalan, terengah-engah, ketika bom dahsyat datang," kata Ahmed, dikutip dari Associated Press, Rabu (19/5).
BACA JUGA: Situasi Gaza Memanas, Begini Reaksi Warga Yahudi dan Palestina di Australia
Militer Israel mengatakan telah menyerang sasaran militan di sekitar kota Khan Younis dan Rafah dengan 52 pesawat yang menghancurkan 40 sasaran bawah tanah.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan enam orang tewas dengan seorang wanita di antaranya dan delapan orang lainnya terluka.
BACA JUGA: Begini Nasib Siswi di Bengkulu yang Sempat Menghina Palestina
Selanjutnya, Radio Al-Aqsa yang dikelola Hamas juga mengatakan salah satu reporternya tewas dalam serangan udara di Kota Gaza itu. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih