Larangan yang berlaku sejak pekan lalu dimaksudkan untuk mencegah serangan cyber. Kekhawatiran muncul menyusul ditemukannya malware jenis baru yang disebut Benny Gantz-55.
Sesuai namanya, malware tersebut dikenalkan oleh kepala staf umum Israel, Benny Gantz. Berdasar penyelidikan tim Benny, disimpulkan sasaran program jahat ini adalah jaringan komputer kepolisian.
Bila sudah masuk jaringan, malware Benny Gantz-55 diyakini bisa merusak infrastruktur internet atau setidaknya bisa dijadikan alat mematai-matai kepolisian Israel.
Sumber sky news menduga malware sengaja disebar ahli komputer Iran, sebagai bentuk balas dendam setelah jaringan internet mereka lumpuh oleh virus stuxnet tahun 2010 lalu. Pemerintah Iran selama ini menuding Israel dan Amerika berada dibalik pembuatan dan penyebaran stuxnet. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apple Resmi Luncurkan Mini iPad
Redaktur : Tim Redaksi