Israel Masih Gantung Visa Okto-Pahabol

Senin, 21 Mei 2012 – 16:48 WIB
Okto Maniani. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

JAKARTA -- Izin visa dua pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Okto Maniani dan Joshua Pahabol ternyata belum juga diberikan Israel. Sehingga nasib dua punggawa Merah Putih ini masih menggantung untuk bisa memerkuat pasukan Garuda di ajang An Nakbah, Palestina.

Manajer Timnas Indonesia, Ramadan Pohan, mengatakan, menurut Liaison Officer Palestina, timnas masih diminta untuk menunggu.

"Sebab pihak Israel masih belum keluarkan izin. Belum ada kata akhir "iya", atau bahkan "tidak" dari pihak Israel. Makanya Okto dan Pahabol tetap standby," kata Ramadan, menjawab JPNN, Senin (21/5).

"Padahal kehadiran mereka dibutuhkan Tibo, Samsul cs di Palestina," tambah Wakil Sekjen Partai Demokrat, itu.
Ia menambahkan, kalau Senin (21/5)  visa keluar, Okto-Pahabol segera bertolak ke perbatasan menuju Ramallah. "Soal dimainkan atau bagaimana, tetap coach yang memutuskan," ujarnya.

Walaupun, lanjut dia, secara teoritis Okto dan Pahabol jelas diharapkan kontribusinya di lapangan. Secara fisik dan kebugaran, keduanya juga sangat siap, soalnya belum pernah dipasang. "Mereka bisa jadi kekuatan siluman di mata Palestina di semifinal," katanya.

Ditanya kapan kepastian visa diberikan? Ramadan menjawab, "Itu dia, kadang sinyalnya menggembirakan, tapi kemudian melemah redup lagi. Gitu terus info yang kami terima dari kabar LO Palestina yang ke pihak Israel."

Dia menambahkan, Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel. "Negara kita tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Walaupun Palestina itu negara merdeka, namun faktanya, siapapun yang ke Palestina harus lewati izin atau visa Israel," kata Ramadan.

"Itulah politik. Israel punya aturan main dan keinginan sendiri siapa yang dibolehkan masuk hari ini, begitu juga hari-hari selanjutnya," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbagi Sukses dengan Villas-Boas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler