jpnn.com - Israel melakukan berbagai upaya pelemahan kekuatan dari kelompok militan Palestina, Hamas, termasuk di media sosial.
Israel telah membekukan akun mata uang kripto yang diduga dipakai untuk penggalangan donasi oleh Hamas.
BACA JUGA: Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!
Konflik bersenjata antara Israel-Hamas kembali memanas dan disebut merupakan salah satu eskalasi paling serius.
"Menurut kecurigaan, dengan pecahnya perang Hamas memulai kampanye penggalangan dana di jejaring sosial, meminta masyarakat menyetor mata uang kripto ke rekening mereka," demikian pernyataan kepolisian Israel seperti dikutip dari Reuters.
BACA JUGA: Sebut Israel Berhak Membela Diri, Paus Memohon kepada Hamas
"Unit Siber Kepolisian dan Kementerian Pertahanan mengambil tindakan untuk mencari dan membekukan akun-akun tersebut, dengan bantuan bursa kripto Binance, guna mengalihkan dana ke kas negara."
Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang berapa banyak akun yang dibekukan, atau nilai kripto yang disita.
BACA JUGA: Hamas Bantai Ribuan Orang, Palestina Masih Berharap Dibantu Israel
Reuters juga belum dapat menghubungi juru bicara Hamas untuk memberikan komentar, terkait hal tersebut.
"Selama beberapa hari terakhir tim kami telah bekerja secara real time, sepanjang waktu untuk mendukung upaya berkelanjutan memerangi pendanaan Hamas," kata juru bicara Binance.
"Data yang kami gunakan untuk menentukan individu, alamat, dan infrastruktur yang terkait dengan organisasi tertentu berasal dari intelijen yang diberikan oleh penegak hukum dan alat investigasi dan mitra kami."
Hamas diduga telah memanfaatkan kripto sebagai metode penggalangan dana selama bertahun-tahun.
Pada Mei lalu, Reuters melaporkan bahwa Israel telah menyita sekitar 190 akun kripto di Binance sejak 2021, termasuk dua yang dikatakan terkait dengan ISIS dan puluhan yang disebut milik perusahaan Palestina yang terkait dengan Hamas. (reuters/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Kripto Diprediksi Tinggi di Akhir Tahun
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha