Isran Noor: Jangan Baru Dua Tahun Setelah jadi PNS Sudah Minta Mutasi

Jumat, 29 Januari 2021 – 06:30 WIB
Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan secara simbolis SK CPNS Pemprov Kaltim di Ruang Serbaguna BKD Kaltim, Kamis (28-1-2021). ANTARA/Arumanto.

jpnn.com, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyampaikan pesan penting kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim yang baru saja menerima SK CPNS.

Isran mengingatkan saat menjadi PNS nanti, jangan tiba-tiba mengajukan mutasi, apalagi baru beberapa tahun menjadi abdi negara.

BACA JUGA: Sekjen Kemenag: Bagi Penerima SK CPNS Jangan Senang Dahulu, Anda Masih Calon

"Jangan baru dua tiga tahun setelah jadi PNS langsung minta mutasi dengan alasan bermacam-macam," kata Isran di Ruang Serbaguna BKD Kaltim, Kamis (28/1).

Isran Noor mengingatkan bekerja baik saja dahulu di tempat yang ada.

BACA JUGA: Simak, Pesan Penting Bu Khofifah untuk Para CPNS

Menurut dia, inilah tantangan untuk bekerja dengan ketulusan mengabdi kepada bangsa dan negara.

"Memang tidak dilarang, semua ada pertimbangannya," ungkapnya.

BACA JUGA: Pertambahan Kasus Positif COVID-19 di Kaltim Mengalami Lonjakan

Seperti diketahui, sedikitnya 353 CPNS lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Formasi 2019 menerima SK CPNS dari Gubernur Isran Noor di Ruang Serbaguna BKD Kaltim, Kamis.

Penyerahan dilakukan secara offline dan online. Secara offline, prosesi penyerahan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

"Alhamdulillah, semua CPNS Formasi 2019 telah menerima SK pengangkatan," kata Isran Noor.

Ia menyebutkan 353 CPNS terdiri atas 246 guru, 63 tenaga kesehatan, dan 44 tenaga teknis.

Isran berharap CPNS penerima SK makin termotivasi bekerja.

Apalagi, saat ini kondisi pandemi Covid-19, kreativitas mereka diperlukan dalam mendukung pengembangan pembangunan daerah.

Menurut Isran, kondisi pandemi bukan membuat CPNS dan PNS menjadi malas, melainkan makin meningkatkan kinerja.

Isran yakin CPNS telah memiliki kemampuan sesuai dengan keahlian bidang masing-masing.

"Namun, yang terpenting saat ini adalah setiap pegawai menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan," pesannya.

Isran Noor juga berpesan kepada seluruh pimpinan instansi terkait yang mendapatkan tambahan pegawai agar melaksanakan pembinaan dengan baik.

Menurut Isran, paling banyak tambahan pegawai adalah dinas pendidikan, yaitu guru-guru yang mengajar di SMA sederajat di Kaltim.

Demikian juga tenaga kesehatan, dokter, dan perawat, serta pertanian juga cukup banyak mendapat jatah.

"Oleh karena itu, lakukan pembinaan dengan baik," katanya menegaskan. (antara/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler