jpnn.com - JAKARTA - Sudi Silalahi, orang dekat keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah kabar bahwa Ibu Negara Ani Yudhoyono telah mempersiapkan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai capres. Rencana Ani ini disebut dalam kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta yang dibocorkan Wikileaks.
"Tak benar, sama sekali tak benar. Itu Agus dipersiapkan untuk long time oleh dirinya sendiri. Orang tuanya hanya mendidik," kata Mensesneg tersebut di Jakarta Timur, Minggu, (15/12).
BACA JUGA: Kemendikbud Tegaskan Akta IV Sudah Tidak Dipakai
Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan pemberitaan tentang Agus Yudhoyono tersebut hanyalah opini semata. Bukan fakta sesungguhnya.
"Itu kan berarti sudah opini, sudah pandangan mereka. Masa harus ditanggapi," ujar Julian.
BACA JUGA: Baru 29 Tenaga Honorer Kemenag yang Memiliki Formasi CPNS
Julian menyatakan, pemerintah sudah menganggap penyadapan oleh Amerika dan Australia adalah tindakan ilegal. Oleh karena itu, jika ada informasi yang dikeluarkan berdasarkan penyadapan dianggap tidak sesuai fakta.
"Penyadapan itu sendiri sudah ilegal, tidak benar secara hukum. Apa dasarnya? Masa mereka enggak baca, undang-undang kebebasan, atau bagaimana HAM seseorang," tandas Julian. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Penggunaan Sarana Pemerintah Bakal Dievaluasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Bus TKI Over Stayer Terlantar di Arab Saudi
Redaktur : Tim Redaksi