jpnn.com - TOKYO - Pihak Istana Kekaisaran Jepang membantah keras rumor bakal mundurnya Kaisar Akihito dalam waktu dekat.
Sebelumnya, kabar keinginan mundurnya Akihito ini dipublikasikan oleh sejumlah media lokal, Rabu (13/7).
BACA JUGA: Akihito Bikin Kejutan, Bakal jadi Sejarah Besar Kekaisaran Jepang
Akihito (82), yang sudah menjadi kaisar sejak 1989 itu disebut ingin turun takhta, sesuatu yang akan menjadi hal yang superluar biasa untuk garis kerajaan yang berusia lebih dari 2.600 tahun itu.
Namun Imperial Household Agency, badan pemerintah yang menjalankan urusan kerajaan, bisa disebut Badan Rumah Tangga Kekaisaran, membantah kabar itu.
BACA JUGA: FAKTA! Senjata Buatan Indonesia Menembus Rompi Anti Peluru dan Helm Standar AS
"Kabar itu sama sekali tidak benar," tegas Wakil Kepala Badan Rumah Tangga Kekaisaran, Shinichiro Yamamoto, seperti dilansir dari AFP.
Kabar keinginan Akihito untuk mundur ini dimunculkan oleh NHK dan Kyodo News, yang secara terpisah memuat laporan yang sama. Mereka menurunkan berita ini berdasarkan sumber dari orang dekat kekaisaran.
BACA JUGA: Gelorakan Semangat Pasukan Marinir Indonesia Di AS
Nah, sejumlah pengamat politik di Jepang juga meyakini, NHK maupun Kyodo News tidak akan sembarangan menurunkan berita yang paling sensitif di Negeri Matahari Terbit itu.
Sementara Perdana Menteri Shinzo Abe menolak berkomentar, mengisyaratkan sensitivitas tinggi masalah ini.
Harian laris di Jepang, Yomiuri Shimbun mengabarkan, pemerintah secara diam-diam memang sedang mengevaluasi kemungkinan kaisar bisa mengundurkan diri.
Akihito, kaisar yang sangat disenangi masyarakat Jepang ini dikabarkan menderita banyak masalah kesehatan, termasuk kanker prostat dan masalah jantung. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pidato Terakhir David Cameron Berubah jadi Stand-up Comedy
Redaktur : Tim Redaksi