Istana Bantah SBY Takut Umumkan Sendiri Kenaikan BBM

Jumat, 21 Juni 2013 – 18:18 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah mengumumkan sendiri kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Alasannya, bukan karena takut tidak populer, tapi karena penetapan harga baru BBM memang tidak menggunakan Keputusan Presiden (Keppres).

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah mengatakan, SBY tidak takut untuk mengumumkan harga kenaikan BBM bersubsidi. "Kan yang tanda tangan Peraturan Menteri," kata Firmanzah di DPD, Jakarta, Jumat (21/6).

Menurutnya, kenaikan harga BBM akan diumumkan antara dua menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa atau Menteri ESDM, Jero Wacik. Hanya saja, kata staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu, kenaikan harga BBM diatur dengan Peraturan Menteri ESDM.

"Kalau nanti siapa yang akan menyampaikan (mengumumkan, red) itu kan nanti bisa saja antara Menko atau Menteri ESDM. Tapi yang jelas, harga BBM itu diatur Menteri ESDM," ucap Firmanzah.

Seperti diketahui, pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM nanti malam. Pengumuman kenaikan harga BBM akan disampaikan di Kantor Menko Perekonomian pukul 22.00 WIB.

Sementara sumber di Kantor Kementerian ESDM menyebutkan, pengumuman kenaikan harga BBM kemungkinan akan dilakukan pukul 23.00 WIB di kantor ESDM. "Yang bacakan pengumuman langsung Pak Jero Wacik," ungkap sumber itu.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat: PKS tidak Berpengaruh Bagi Koalisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler