jpnn.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan membantah melakukan tes urine kepada ratusan perwira polisi sebelum mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya hanya mempersyaratkan bagi perwira Polri untuk melakukan tes PCR.
BACA JUGA: Rapat Pejabat Polri Digelar Tertutup, Irjen Iqbal Sebut Pak Jokowi Berikan Motivasi
Menurut dia, pelaksanaannya dilakukan oleh institusi Polri, Istana hanya menerima hasil.
"Ketika persiapan pengarahan Bapak Presiden ke Kapolri, Kapolda, Kapolres, salah satu syaratnya kami minta Kepala Pesat Kesehatan Porli dilakukan pemeriksaan swab PCR dan dilakukan jajaran Polri sendiri. Di luar itu, Istana tidak ada kewenangannya," kata Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10).
BACA JUGA: Habib Aboe: Penangkapan Teddy Minahasa Pukulan Telak Bagi Polri, Jokowi Harus Ambil Langkah Serius
Heru menjelaskan hasil tes Covid ratusan perwira Polri itu langsung diberikan kepada Sekretariat Presiden.
Dan dirinya memastikan semua perwira yang hadir tidak terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Tunggu Saja, Kapolri ke Luar Dulu dari Istana, Ini Sudah Komitmen Jokowi
"Semua dalam kondisi negatif," kata Heru.
Heru pun menegaskan hasil tes urine untuk mengecek kadar narkoba tidak pernah diterima pihaknya.
"kami hanya (menerima) swab PCR," kata Heru.
Terkait kabar delapam perwira yang ditahan, kata Heru, masyarakat bisa mempertahankan kepada pihak Polri.
"Jadi, yang ada info delapan, teman media itu bisa dilakukan klarifikasi ke Polri," kata Heru.
Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan terdapat delapan perwira Polri yang hasil tes urinenya positif narkoba.
Mengenai hal tersebut, Polri belum memberikan klarifikasi.
Yang pasti, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru mengumumkan bahwa Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa terjaring kasus jual beli narkoba. (tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Akui 1 Kapolda Tak Ikuti Rapat Bersama Jokowi di Istana
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga