Istana Minta Pegiat #2019GantiPresiden Bersabar

Rabu, 29 Agustus 2018 – 15:20 WIB
Massa #2019 Ganti Presiden dan #DiaSibukKerja berpapasan dan ricuh di arena di Car Free Day, Minggu (29/4). FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo meminta semua pihak untuk bersabar dan menahan diri sampai masuk masa kampanye Pemilu Serentak (Pilpres dan Pileg) 2019 pada 23 September 2018.

Hal ini disampaikan Pramono saat dimintai tanggapan soal gerakan #2019GantiPresiden, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/8).

BACA JUGA: Pemerintah Kerahkan 400 Insinyur Muda Bangun 74 Ribu Rumah

"Sebenarnya semua orang harus bersabar menahan diri, sebentar lagi 20 September sudah ditetapkan capres dan cawapres. Tanggal 23 September mulai kampanye," jawab Pramono.

Soal gerakan #2019GantiPresiden yang semakin gencar dilakukan di berbagai daerah, Pramono menilai hal itu masih menjadi perdebatan apakah masuk domain kampanye atau tidak.

BACA JUGA: Dari 3 Nama, Jokowi Pilih Nicke Jadi Dirut Pertamina

"Kan ini masih belum pasti, domain kampanye atau tidak. Tetapi begitu nanti mau masuk 23 September sebenarnya mau ngapain saja monggo-monggo saja. Karena ini adalah bagian dari proses pendidikan kita," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Karena itu, lanjut Pramono, kalau sekarang terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat, itu sebuah kenyataan yang ada.

BACA JUGA: Ngabalin: Begitu Ada Kiai Ma’ruf, Mereka Kalang Kabut!

Namun ada baiknya semua pihak bisa menahan diri sampai 23 September bila memang ingin membuat gerakan #2019GantiPresiden.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Balas Serangan Ngabalin, Hahaha


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler