KABUL - Prahara kembali terjadi di Afganistan. Kali ini sasarannya ialah Istana Kepresidenan yang terletak di Kabul. Kelompok militan melancarkan serangan terhadap istana presiden yang menyebabkan situasi sangat mencekam.
Dikutip laman CNN, setidaknya ada enam tembakan yang mengarah pada istana presiden Afganistan. Kelompok Taliban diklaim berada di balik baku tembak tersebut. Mereka menyerang lewat pintu masuk istana sisi timur. Untungnya, pihak keamanan langsung bergerak cepat.
Kepolisian Kabul berhasil menembak mati para pelaku tersebut. Kecekatan pihak keamanan juga membuat pihak tak berdosa selamat. CNN melansir, selain para pelaku, tidak ada korban jiwa dalam baku tembak tersebut.
Tidak jelas apa maksud Taliban menghujami istana presiden dengan tembakan maut tersebut. Namun disinyalir, tindakan brutal tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan mereka terhadap Presiden Hamid Karzai yang beberapa hari sebelumnya menyatakan keberatan dialog damai AS dengan Taliban.
Juru bicara International Security Assistance Force(ISAF), Will Griffin mengatakan, semua anggotanya berada dalam kondisi baik setelah tragedy penembakan tersebut. Padahal, letak kantor ISAF sangatlah dekat dengan istana presiden Afganistan. Selain kantor ISAF, istana presiden Afganistan juga berdekatan dengan kedutaan besar AS.
“Kami masih memonitor situasi yang saat ini tengah terjadi. Kami mendengar laporan mengenai adanya ledakan dan tembakan. Kami saat ini hanya berusaha untuk melakukan pengamanan agar anggota dan partner ISAF berada dalam kondisi baik-baik saja,” terang Griifin seperti dilansir CNN, Selasa (25/6). (jos/jpnn)
Dikutip laman CNN, setidaknya ada enam tembakan yang mengarah pada istana presiden Afganistan. Kelompok Taliban diklaim berada di balik baku tembak tersebut. Mereka menyerang lewat pintu masuk istana sisi timur. Untungnya, pihak keamanan langsung bergerak cepat.
Kepolisian Kabul berhasil menembak mati para pelaku tersebut. Kecekatan pihak keamanan juga membuat pihak tak berdosa selamat. CNN melansir, selain para pelaku, tidak ada korban jiwa dalam baku tembak tersebut.
Tidak jelas apa maksud Taliban menghujami istana presiden dengan tembakan maut tersebut. Namun disinyalir, tindakan brutal tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan mereka terhadap Presiden Hamid Karzai yang beberapa hari sebelumnya menyatakan keberatan dialog damai AS dengan Taliban.
Juru bicara International Security Assistance Force(ISAF), Will Griffin mengatakan, semua anggotanya berada dalam kondisi baik setelah tragedy penembakan tersebut. Padahal, letak kantor ISAF sangatlah dekat dengan istana presiden Afganistan. Selain kantor ISAF, istana presiden Afganistan juga berdekatan dengan kedutaan besar AS.
“Kami masih memonitor situasi yang saat ini tengah terjadi. Kami mendengar laporan mengenai adanya ledakan dan tembakan. Kami saat ini hanya berusaha untuk melakukan pengamanan agar anggota dan partner ISAF berada dalam kondisi baik-baik saja,” terang Griifin seperti dilansir CNN, Selasa (25/6). (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Virus Flu Burung Baru H7N9
Redaktur : Tim Redaksi