CIBEUREUM – Menghadapi ujian nasional tingkat SMP sederajat, Senin 23 Januari mendatang, SMPN 11 kota Tasikmalaya menggelar istighosah, Jumat (20/4). Acara dipusatkan di lapangan basket sekolah tersebut. Istigosah dimulai dari pukul 8.00 hingga pukul 10.00 pagi.
Kepala SMPN 11 Dadang Abdul Patah menuturkan, kegiatan tersebut semata-mata untuk mendekatkan siswa kepada Sang Pencipta, serta memohon kelancaran selama melaksanakan ujian nanti.
“Istigosah ya untuk menghadapi ujian nasional. Sebagai mahluk yang lemah perlu pertolongan maka kita minta pertolongan kepada Allah SWT melalui doa bersama dan istigosah,” katanya, Jumat (20/4).
Selain itu, lanjut Dadang, kegiatan itu dimaksudkan sebagai cara untuk memperkuat mental siswa menghadapi ujian nasional (UN) Senin nanti. Dia berharap siswa kelas 9 yang akan mengikuti ujian tidak ada yang sakit atau mengundurkan diri di hari H. Sampai saat ini seluruh siswa kelas 3 SMPN 11 belum ada yang mundur.
Sebagai persiapan menghadapi UN, Dadang menyatakan, pihaknya menggelar tiga kali try out dengan tiga tahapan soal. Dari soal UN yang dianggap mudah hingga yang paling berat. Untuk mengantisipasi munculnya soal-soal ujian yang dianggap terlalu sulit oleh siswa, sekolah juga memberikan bimbingan khusus.
“Diharapkan anak sudah siap secara fisik dan mental untuk menghadapi ujian. Try out juga sudah kita lakukan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi-materi yang kira-kira akan keluar pada saat nanti ujian,” tuturnya.
Dadang menyebutkan, ada 333 siswa SMPN 11 dari kelas reguler dan terbuka yang berhak mengikuti UN Senin nanti. Dua orang siswa di antaranya, yakni dari SMP terbuka, mengundurkan diri sebelum pendataan peserta UN. Satu di antaranya memilih menikah. Sedangkan seorang lagi ikut keluarganya pindah keluar kota. Sayang, Dadang mengaku tidak tahu persis nama kedua siswa tersebut. “Kalau dari yang kelas reguler alhamdulilah seratus persen bisa ikut,” katanya. (pee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Kacau, Pengucuran Mampet
Redaktur : Tim Redaksi