jpnn.com - MALANG – Sebanyak dua belas bayi lahir di momentum yang sangat langka Senin kemarin (29/2). Mereka lahir pada Tahun Kabisat yang hanya terjadi setiap empat tahun sekali. Artinya, dua belas bayi yang semuanya lahir di Rumah Sakit Melati Husada itu hanya bisa merayakan ulang tahun setiap empat tahun sekali saja.
Dari dua belas bayi yang lahir tersebut lima di antaranya lahir dengan persalinan normal. Sisanya melalui proses operasi Caesar. Semua bayi lahir tanpa proses kesengajaan untuk mendapat hari lahir unik.
BACA JUGA: Puluhan Pondok Esek-esek Dibakar, Kondom Berserakan
“ Normal, tidak ada yang inden,” terang Ilham Juliansyah, HRD Mana ger RS Melati Husada kemarin
Ilham menambahkan biasanya yang ingin melahirkan di tanggal unik, memilih tanggal cantik, momen Valentine at au tahun baru. Namun, di tahun Kabisat ini, tidak banyak orang tua bayi yang menyadari keunikannya.
BACA JUGA: Kirim Petisi ke Jokowi, Didatangi Tim Dinkes Makassar
“Hampir semua orang tua tidak sadar bahwa tanggal di hari ini (kemarin) unik,” imbuhnya.
Kedua belas bayi tersebut lahir dari pukul 05.00-pukul 14.00. Ilham memperkirakan, akan ada tiga bayi lagi yang lahir. Sebab, sudah ada jadwal operasi untuk tiga pasie lain nya.
BACA JUGA: Kasihan! Honorer Daerah Ini Belum Terima Gaji Tiga Bulan
“Kira-kira hari ini (Senin kemarin) total ada 15 bayi, tapi saya tidak bisa memastikan lagi,” paparnya.
Untuk kelahiran melalui proses operasi, butuh waktu sekitar 20 menit. Sedangkan waktu melahirkan normal tergantung keadaan ibu dan bayi dalam kandungan masing-masing.
Semua bayi yang lahir di Tahun Kabisat ini masih belum memiliki nama. Mereka berasal dari orang tua ya ng berdomisili di Malang Raya. Di antaranya pasangan Rini dan Hendry dari Kemantren, Sukun; Nora dan Moch. Suthan dari Danau Sentani, Sawojajar serta Anisa dan Alfan dari Perumahan Permata Jingga. (zya / c2/ abm/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Terpilih Belum Dilantik, Agussahiman Ditunjuk jadi Plt Wali Kota
Redaktur : Tim Redaksi