jpnn.com - SINGAPURA – Para atlet Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) memberi kado istimewa untuk Indonesia yang akan merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-71.
Mereka berhasil merebut satu emas, tiga perak dan satu perunggu saat tampil di NABBA Singapore Grandprix, Minggu (14/8) kemarin. Hebatnya, dari tiga atlet yang dikirim, semuanya mendapatkan medali.
BACA JUGA: Usai Dipermalukan Sriwijaya, PS TNI Bangkit dan Yakin Taklukkan Pusamania
Emas didonasikan Hanna Rosanna Dewi di kategori supermodel. Hanna juga mempersembahkan dua perak di kategori sportmodel dan bikini model. Cukup? Belum. Hanna juga sukses meraih gelar pro card.
Satu perak lainnya disumbangkan Anoy Roz di kategori women figure. Sedangkan perunggu dipersembahkan Boy Stenly di kategori binaraga class 3. Hasil itu mendapat apresiasi besar dari Ketum Perbafi Kemalsyah Nasution.
BACA JUGA: Klasemen Sementara Rio 2016: Inggris dan China Bersaing, Indonesia ke-49
“Alhamdulillah atlet Perbafi berhasil menyumbangkan medali dan membuat nama Indonesia harum padahal perjuangan mereka ini tanpa dukungan pemerintah sedikit pun,” ujar Kemalsyah.
“Tapi bagi Perbafi memang pahlawan itu tanpa pamrih. Jadi kami senantiasa saja berjuang mengharumkan nama Indonesia. Saat ini atlet masih berada di Singapura dan akan kembali malam ini (Senin),” tambah Kemalsyah.
BACA JUGA: Asprov Sulut Yakin Makassar Sukses jadi Tuan Rumah KLB PSSI
Kemalsyah pantas bangga dengan torehan yang diraih armadanya. Sebab, hasil di Singapura semakin menabalkan status Perbafi sebagai wadah atlet-atlet terbaik di Indonesia.
Kualitas para atlet Perbafi juga sudah diakui di luar negeri. Mereka berulang kali mendapatkan gelar bergengsi ketika berlaga di ajang internasional. Para atlet Perbafi pernah merebut sembilan emas dan tiga perak di Mortal Battle Singapore 2016, April lalu.
Perbafi juga berhasil mengantarkan Dody Syahputra sebagai Mr Asia Pasific saat tampil di NABBA/WFF Asia Pacific di Adelaide, Australia, Mei silam. Namun, tugas Perbafi dipastikan tak akan menjadi lebih mudah.
Tantangan lebih berat kini sudah menanti di depan mata. Yakni Kejuaraan Dunia di Inggris dan Irlandia, Oktober mendatang.
“Kami tidak ingin menyerah dengan keadaan. Meski tanpa bantuan pemerintah, kami juga ingin membuktikan diri bisa memberi sumbangsih membanggakan bagi negara. Kami berharap bisa meneruskan tren positif ini di Kejuaraan Dunia nanti,” kata Kemalsyah. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Tengah Badai dan Lumpur, Jamaika Berpesta Sambut Emas Usain Bolt
Redaktur : Tim Redaksi