jpnn.com - SURABAYA - Keluarga Kerajaan Denmark ke PT PAL Indonesia akhir pekan lalu ternyata direspon positif oleh pemimpin negara di kawasan Skandinavia tersebut. Prince Consort Henrik, suami Ratu Denmark Margrethe II, melihat langsung aktivitas pembuatan kapal perang di PT PAL yang hampir selesai.
Kapal jenis penghancur tersebut diklaim sebagai kapal tercanggih yang akan dimiliki Kementerian Pertahanan. Kunjungan mereka ke industri galangan kapal di Indonesia itu, ternyata menarik minat Denmark.
BACA JUGA: Inilah Generasi Yang Diincar Asuransi
Dirut PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin mengatakan, saat ini pihaknya berfokus kepada ekspansi bisnis. ''Untuk mendukung sektor maritim, Indonesia tidak punya pilihan selain mengambil posisi utama pada industri galangan kapal,'' ujarnya. Untuk itu, pihaknya sangat terbuka jika Denmark mau bekerja sama di bidang kemaritiman.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, Denmark memang tertarik bekerja sama soal itu. ''Mereka (Denmark) kan punya teknologi tinggi, ingin berkolaborasi, dan masuk pasar Asia Timur,'' katanya. Apalagi, Jatim memang akan masuk ke pasar Filipina untuk menjual kapal perang.
BACA JUGA: Layanan Investasi 3 Jam Segera Diluncurkan, Ini Syarat-syaratnya
Selain itu, Denmark tertarik memproduksi bahan-bahan kimia dan farmasi di Indonesia. Untuk bahan kimia, kata Soekarwo, Denmark akan bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik. ''Barang-barang yang diimpor dari sana lebih baik diproduksi di sini. Memang tidak banyak (barang impor dari Denmark). Yang lain yang kita tawarkan adalah industri recycling. Jadi, dia (Prince Consort Henrik) langsung tanya, apa saja yang bisa di-recycle di sini,'' paparnya. (rin/oki)
BACA JUGA: Politikus Gerindra: Pertamina Khianati Negara, Jika...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuartal III, Citilink Angkut 6,87 juta Penumpang
Redaktur : Tim Redaksi