Peristiwa ini terjadi Selasa (21/8) lalu. Namun korban baru melaporkan kejadian tersebut karena tak tahan dengan perlakuan sang suami dan kesepakatan keluarga, hingga memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
Layaknya menghajar musuh, Anita mengaku dipukul sang suami hingga babak belur. Peristiwa tersebut dilakukan di kediaman AP di Jalan Kaliamantan IV Kelurahan Rawa Makmur.
Pengakuan korban pada petugas, pemicu pemukulan itu karena ia menuduh suaminya telah pergi dengan wanita lain. Tak terima atas tuduhan tersebut, AP membantah dengan nada tinggi. Tanpa berupaya menjelaskan, AP melayangkan pukulan ke wajah korban berkali-kali.
Kabag Ops Polres Bengkulu AKP Mada Ramadita, S.IK mengatakan, pihaknya telah menerima hasil visum dan pemeriksaan pelapor, terkait kasus dugaan KDRT dan penganiayaan tersebut.
"Kita akan segera tindaklanjuti dengan pemeriksaan saksi-saksi. Sekilas tubuh korban mengalami luka memar yang diduga akibat pukulan," terang Mada.(cuy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihamili, Pelajar Pilih Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi