jpnn.com, JAKARTA - Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan dipolisikan istrinya Cut Rita pada Rabu kemarin. Pemain 40 tahun itu dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Usai melapor, Cut Rita membongkar sejumlah perangai buruk suaminya sehingga dia terpaksa melapor ke polisi.
BACA JUGA: Datangi Polda Metro Jaya, Cut Rita Mengaku Ditelantarkan Ismed Sofyan
“Saya sudah mencoba menemui Ismed baik di lapangan atau ke mess Persija, untuk menyelesaikan ini dan menuntut hak saya, tetapi saya diusir. Saya juga pernah dicekik berapa kali,” kata Cut Rita di Mapolda Metro Jaya.
Cut Rita menyebut, selama gugatan cerai gugur sejak 2017, Ismed tidak pernah lagi memberikan nafkah baik itu lahir maupun batin. Dia merasa ditelantarkan oleh sang suaminya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pengajian FPI Libur, Pejabat Selingkuh Terjangkiti Virus Corona
“Sejak 2017 dia pergi dari rumah dan tidak pernah memberi nafkah ke saya, sampai hari ini. Jadi sudah hampir empat tahun saya ditelantarkan,” ungkap Cut Rita.
Tak hanya itu, Cut Rita juga menyebut Ismed kerap berselingkuh. Bahkan dia berselingkuh dengan sepupu Cut Rita.
BACA JUGA: Baru Cerai 4 Bulan, Mantan Istri Ajak Suami Baru Tinggal di Rumah
“Terakhir dia berselingkuh dengan sepupu saya yang tinggal di depan rumah saya. Padahal sepupu saya itu, sudah bersuami juga,” tutur Rita.
Selain itu, lanjut Rita, pada 2018, Ismed Sofyan menggugat cerai dirinya ke Pengadilan Agama (PA) Kota Depok. Namun gugatan itu gugur karena Ismed tidak pernah hadir dalam pemanggilan hakim.
Bahkan sejak putusan dikeluarkan Januari 2020, idah mud’ah juga tidak diberikan Ismed Sofyan.
“Iddah mud’ah Rp 2 Miliar. Tapi hakim mengabulkan Rp 500 Juta, tetapi itupun tak juga dipenuhi Ismed,” tutur Cut Rita.
“Saya berharap polisi segera memanggil Ismed dan meprosesnya,” tuturnya. (pojoksatu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia