Pemberian uang dilakukan istri incumbent itu di Kampung Gempol, Desa Rahayu Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. Uang yang diberikan masing-masing Rp 10 ribu untuk anak-anak dan Rp 200 ribu untuk setiap kepala keluarga (KK). Selain memberikan uang, dia juga juga membagikan stiker berisikan foto kandidat Calon Bupati Sa’duddin-Calon Wakil Bupati Jamalulail (SAJA).
Padahal, saat itu untuk Kecamatan Tambelang sesuai jadwal yang diberikan KPUD Kabupaten Bekasi yang berhak menggelar kampanye tertutup adalah kandidat pasangan Neneng Hasanah-Rohim Mintareja yang diusung Partai Golkar-Partai Demokrat.
Topik, 35, warga setempat mengakui adanya pemberian uang oleh istri Sa’dudin dan penyebaran stiker pasangan SAJA. ”Anak-anak diberi uang Rp 10 ribu dan Rp 200 ribu untuk setiap kepala keluarga (KK). Karena diberi uang maka saya ambil saja. Namanya juga rejeki,” cetusnya kemarin. Dia menambahkan, perempuan yang akrab disapa Cucu itu juga meminta warga yang dia beri uang untuk mendukung pencalonan suaminya.
”Dia (Cucu, Red) memang meminta dukungan warga,” ungkap Topik juga. Cucu memintar agar mendoakan suaminya menang dalam pencoblosan Pemilukada Kabupaten Bekasi yang akan digelar pada 10 Maret mendatang. ”Kalau kata Bu Cucu, doa anak-anak biasanya sangat manjur. Makanya dia memberi uang Rp 10 ribu kepada anak-anak agar didoakan,” ujar Ny Minah, 45, warga lainnya menambahkan.
Sementara itu, Cucu mengaku mendatangi Kampung Gempol lantaran ada undangan warga. Dia juga mengatakan, di kampung itu dia memberikan tausiah terkait keluarga sakinah. ”Karena itu saya mampir ke rumah-rumah warga,” terangnya kepada wartawan kemarin. Cucu Sugiarti Sa’duddin juga mengaku kedatangannya tidak ada kegiatan politik apapun. ”Kegiatan ini sifatnya sosial,” tandasnya.
Sedangkan Ketua Tim Sukses Pemenangan Pasangan SAJA Budiyanto mengaku tidak tahu aksi bagi-bagi uang yang dilakukan istri Sa’duddin. Dia juga mengatakan, kegiatan apapun yang dilakukan istri Sa’duddin itu merupakan kegiatan pribadi. Apalagi, istri Bupati Bekasi itu dikenal memiliki berbagai kegiatan sosial. ”Saya yakin kegiatan itu sosial dan tidak ada unsur politiknya,” cetusnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BK DPR Tunggu Angie Jadi Terdakwa
Redaktur : Tim Redaksi