jpnn.com - Kehadiran orang ketiga dalam hubungan suami istri sudah tentu menjadi ancaman bagi keharmonisan rumah tangga.
Contohnya ialah rumah tangga Karin dan Donwori -bukan nama sebenarnya- yang sedang gonjang-ganjing.
BACA JUGA: Masih Bergairah, Wanita Setengah Abad Berselingkuh dengan Pria Tajir
Munculnya orang ketiga -sebut saja namanya Donjuan- dalam rumah tangga Karin dan Donwori bukannya tanpa sebab. Karin (30) adalah wanita yang suka mengumbar persoalan 'dalam negeri' ke pihak lain.
Donwori (35) menuturkan, Karin sering curhat urusan rumah tangga. Sayangnya, yang menjadi saluran untuk unek-unek Karin bukanlah psikolog atau kerabat sendiri, tetapi Donjuan.
BACA JUGA: Derita Batin Ustaz Muda Punya Istri Liar di Ranjang
Namun, Donjuan sudah punya hati pada Karin. Tentu saja Donjuan seperti ketiban durian runtuh ketika Karin curhat padanya.
Awalnya Karin mengaku sumpek karena tak ada teman yang bisa diajak berbicara soal masalah rumah tangganya dengan Donwori.
BACA JUGA: Pengakuan Istri Nekat Berselingkuh karena Sering Dianggap Wanita Nakal
Ujug-ujug ada Donjuan, teman lama yang mau meluangkan waktu dan hatinya untuk mendengarkan curhatan Karin. Tak hanya itu, Donjuan juga menyediakan bahu sebagai tempat bersandar jika Karin membutuhkannya.
Namun, keseringan curhat itu membuat kebablasan. Pertemuan yang makin intens membuat Karin dan Donjuan hanyut pada nostalgia.
Dahulu, Karin dan Donjuan berpacaran. Namun setelah putus, Karin menikah dengan Donwori.
Walakin, Karin tetap bersahabat dengan Donjuan. Yang membuat Donwori sering kesal ialah kebiasaan Karin membandingkannya dengan Donjuan.
Karin menganggap Donjuan lebih mengerti soal kepribadiannya. "(Donjuan, red) dianggap tetap yang paling tahu bila dibandingkan saya, suaminya,” ujar Donwori.
Lebih lanjut Donwori mengatakan, Karin sering kali menelepon Donjuan hingga mereka berdua terbawa suasana. Sebagai suami, Donwori merasa dinomorduakan, bahkan dianggap tidak ada.
“Saya curiga selama ini kok sering telepon-teleponan. Saat saya tanya, alasannya urusan kerjaan. Kalau enggak begitu, bilangnya dari teman curhatnya,” kata Donwori.
Karena penasaran, Donwori mulai bertanya soal sosok yang menjadi lawan bicara Karin di telepon. Namun, Karin justru menjawab dengan nada ketus dan menyebut lawan bicaranya cuma teman di kantor.
“Sekadar teman kantor," kata Donwori dengan nada jengkel menirukan jawaban Karin.
Karena tak puas dengan jawaban Karin yang terkesan tak jujur, Donwori melakukan penyelidikan secara diam-diam. Dia mencoba memeriksa ponsel Karin dan membaca pesan-pesan di dalamnya.
Dalam histori ponsel Karin ternyata ada panggilan terakhir dari Donjuan. Dugaan Donwori tepat, Donjuan adalah sosok pria yang disebut Karin sebagai teman kantor.
Memang Karin pernah bercerita soal Donjuan. Namun, Donwori tak menyangka hubungan Karin dengan Donjuan masih berlanjut.
"Ya gak menyangka kalau sampai sekarang masih ada hubungan,” kata Donwori.
Namun, Donwori tetap bertanya-tanya. Dia pengin tahu apakah Karin dan Donjuan sekadar menjadi sahabat, atau sudah sampai tahap perselingkuhan.
Selama ini Karin selalu mengalihkan pertanyaan Donwori soal Donjuan. “Entah mereka selingkuh atau hanya sekadar teman curhat,” jelasnya.
Walakhir, perselingkuhan Karin dengan Donjuan terungkap. Karin ternyata telah berpaling dari Donwori.
Donwori menuturkan, sikap Karin mulai berubah. "Saat ditanya kenapa, hanya diam dan tidak menjawab. Tiba-tiba dia memutuskan untuk cerai, dengan alasan saya kurang mengerti dan tidak bisa menjadikannya lebih baik,” ujarnya.
Dengan berat hati, Donwori pun akhirnya merelakan rumah tangganya berakhir. Dia memasukkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya.
“Enggak apa-apa, memang sudah jalannya seperti ini,” pungkasnya dengan nada pasrah.(Radar Surabaya)
Redaktur & Reporter : Antoni