Istri dan Anak Aiptu Jakaria alias Bang Jack Nyaris Diculik, Dua Kali

Jumat, 18 September 2020 – 18:51 WIB
Aiptu Jakaria alias Bang Jack. Foto: dok Pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aiptu Jakaria atau Bang Jack telah 24 tahun bertugas di lapangan menangkap penjahat. Dalam menjalankan tugasnya itu, sudah ada ratusan penjahat yang dia tangkap.

Sebagai seorang polisi yang juga sudah berkeluarga, Bang Jack mengaku bahwa istri dan anaknya nyaris diculik.

BACA JUGA: Aiptu Jakaria alias Bang Jack, Tertembak 11 Kali, Sosok Humoris, Heroik!

Dia pun menyebut kejadian itu sebagai risiko pekerjaan yang harus dia jalani.

“Bukannya apa-apa, bini (istri) gua juga udah ngalamin dua kali mau diculik di Lenteng Agung (Jakarta Selatan), waktu itu anak masih kecil juga, dua kali mau diculik, dua kali gagal,” kata Bang Jack dalam tayangan Podcast JPNN.com dengan judul 'Jacklyn Choppers, Pertaruhan Nyawa Polisi Nyentrik', Jumat (18/9).

BACA JUGA: Irjen Nana: Pelaku Mutilasi di Kalibata City Terancam Hukuman Mati

Menurut Bang Jack yang bertugas di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini, dia selalu berpesan kepada istrinya bahwa tak pernah menyuruh orang untuk membawanya. Kalaupun ada, pasti Bang Jack akan menghubungi istirnya terlebih dahulu.

“Saat itu, ada orang datang bilang disuruh bapak (Bang Jack) disuruh jemput ibu (istri Bang Jack),” ujar Bang Jack menirukan sosok yang hendak menculik istrinya tersebut.

Namun, saat itu istri Bang Jack langsung menghubungi dan memastikan apakah benar menyuruh orang untuk menjemputnya. Ternyata tidak benar dan aksi penculikan itu gagal.

Lalu, upaya penculikan yang kedua pelaku menyebut bahwa Bang Jack kecelakaan.

Saat itu, istri Bang Jack hendak dibawa ke rumah sakit oleh pelaku. Untungnya, istri Bang Jack tidak percaya dengan ucapan pelaku dan enggan ikut pergi.

Pengalaman tak enak lainnya yang dialami istri Bang Jack ketika mereka pindah ke kontrakan di Jalan Menteng Jaya dan Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, kawasan tersebut terkenal sebagai kawasan sarang narkoba.

“Ngontrak di sarang narkoba, di situ mungkin (bandar) merasa resah. Karena kadang-kadang tetangga sendiri gua tangkapin,” imbuh Bang Jack.

Pada suatu ketika, ketika Bang Jack lagi dinas di luar kota, istrinya didatangi para bandar narkoba. Ketika itu, istri Bang Jack diancam, diusir dengan menggunakan senjata tajam.

Mendapat kabar itu, Bang Jack langsung pulang dan mencari para bandar narkoba yang mendatangi dan mengusir istrinya. Kemudian, oleh Bang Jack bandar itu ditangkap dan diproses hukum.

Bang Jack pun menerangkan, setelah kejadian itu, dia dipanggil oleh pimpinan di Polda Metro Jaya. Bang Jack disarankan untuk pindah tempat tinggal karena keselamatan istri dan anak terancam.

Bukannya menuruti saran pimpinan, Bang Jack malah tetap memaksa untuk tinggal di kawasan sarang narkoba itu. Pasalnya, apabila dia pindah, artinya kepolisian telah kalah menghadapi penjahat.

Hingga pada akhirnya, tingkat peredaran narkoba di kawasan tersebut bisa menurun.

“Pada waktu itu peredaran narkoba di Menteng Jaya dan Menteng Tenggulun down, tapi enggak tahu kalau sekarang karena sudah pindah,” kata Bang Jack. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler